Kamis, 23 Maret 2017

Arthropoda

Arthron : Ruas/sendi, Podos : Kaki. Hewan yang kakinya beruas-ruas/ berbuku-buku

1. Ciri-ciri    
Tubuh terdiri atas kaput (kepala), thoraks (dada) dan abdomen (perut), memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari zat kitin, pada waktu tertentu kulit dapat berganti (molting/eksdisis), mempunyai alat pencernaan makanan yang sempurna terdiri dari mulut yang dilengkapi dengan mandibula dan maksila, esofagus, lambung, usus dan anus.  alat pernafasan berupa insang, trachea dan paru-paru buku, Sisa metabolisme yang berbentuk cairan dikeluarkan oleh organ ekskresi yang disebut salyuran malphigi dan saluran ekskresi. mempunyai sistim peredaran darah terbuka, sistim sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek, dan ruang sekitar organtubuh yang disebut sinus atau hemosol, Darah arthropoda disebut hemolimfa. mempunyai sistim saraf tangga tali, reproduksi umumnya secara seksual, Namun ada juga yang secara aseksual dilakukan dengan cara Partenogenesis adalah pembentukan individu tanpa melalui fertilisasi (pembuahan). Individu yang dihasilkan bersifat steril.

2. Klasifikasi
a. Crustaceae

Crustae= cangkang/kulit. Ciri-ciri tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen memiliki sepasang mata dan sepasang antena, kaki disemua ruas (5 pasang kaki gerak dan 5 pasang kaki renang), alat respirasi berupa insang, habitat diair, mempunyai karapaks yang berfungsi untuk melindungi bagian Cephalothorax, ekskresi dengan uropoid/kelenjar hijau


Udang dibagi menjadi 2 subfilum

Entromostraca
adalah kelompok crustaceae yang berukuran mikroskopis, hidup bebas sebagai zooplankton atau bentos diperairan, meskupin ada yang bersifat parasit. Contoh Entromostraca
a. Branchipoda

- tubuhnya kecil 2mm -   10mm
- warna pucat dan transparan
- bergerak dengan antena
- hidup di air tawar.
- Contohnya : Dapnia dan Nostraca


b. Ostracoda,

- tubuhnya kecil hanya beberapa mm
- bergerak dengan antena kedua
- hidup di air tawar dan air laut
- Contoh : Cypris, Candona dan Notrostraca.


c. Copepoda


- tubuh dapat dibedakan kepala, dada, dan perut;
- tidak mempunyai mulut tetapi mempunyai alat   hisap;
- hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan;
- habitat di air tawar, dan air laut;
- Contohnya : Cylops (plankton) dan Panella (parasit)
, Lernaea cyprinaceae (Bersifat parasit)

d. Cirripedia



- bentuk tubuh seperti kerang;
- hidup di luar sebagai parasit dan ada yang bebas  sebagai bernakel (terintip).
- banyak dijumpai di dasar kapal dan dasar tiang yang terpancang di laut
- Contohya : Sacculina,
Lepas, Balanus

 e. Branchiura



- habitat di air tawar dan air laut;
- kebanyakan hidup sebagai parasit pada hewan;
- kepala dan dada terlindungi oleh karapaks;
- Contohnya : Argulus (parasit pada ikan)

 
Malacostraca adalah kelompok crustaceae dengan jenis yang lebih banyak dari Entromostraca. Berikut diuraikan ciri-ciri crustaceae yaitu udang, Udang memiliki eksoskeleton yang keras untuk melindungi tubuhnya. Bagian tubuhnya terdiri dari dua bagian yaitu kaput dan thoraks yang menyatu membentuk sefalothoraks serta abdomen. Bagian sefalothoraks dlindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks. Karapaks memiliki duri diujung anterior yang disebut rostrum. Didekat rostrum terdapat mata faset (mata majemuk) yang bertangkai.

Bagian kaput pada sefalothoraks merupakan penyatuan 5 buah segmen. Dibagian kaput tersebut terdapat sepasang antenula berfungsi sebagai alat peraba, sedangkan antena berfungsi sebagai keseimbangan tubuh. Tiga pasang bagian mulut terdiri dari sepasang mandibula dan dua pasang maksila.

 
Pada bagian toraks yang terdiri dari delapan segmen, terdapat tiga pasang bagian mulut yang disebu maksiliped yang berfungsi untuk menyaring makanan dan membawa makanan ke mulut, seliped berfungsi untuk mencari makanan dan melindungi diri dari musuh.


Bagian abdomen terdapat lima pasang kaki renang (pleopod) Pada bagian ujung posterior tubuh udang terdapat telson dan sepaang alat kemudi untuk berenang (uropoid) Pada udang jantan sepasang pleopod 1 dan 2 bersatu menjadi gonopod. Gonopod berfungsi untuk menyalurkan sperma saat kopulasi. Pada betina pleopod berfungsi untuk melekatkan telur dan membawa anaknya. Contoh kelompok


Entromostraca
a. Isospoda




- mempunyai kaki yang sama;
- banyak hidup di air tawar dan air laut;
- ada yang berfungsi sebagai pengerat kayu  bsehingga dapat menghancurkan kayu
- Contohnya : Oniscus asellus

 
b. Stomatopoda


tubuhnya berbentuk sebagai belalang sembah;
- kakinya terdapat pada perut;
- kepalanya tertuutp karapaks;
- mempunyai warna yang mencolok dan hidupnya di air laut;
- Contohnya : Squolla empusa


 
c. Decapoda 

 
- tubuhnya besar;
- kepala dan thoraks menjadi satu ditutupi karapaks;
- 3 pasang anggota gerak berubah menjadi rahang;
- banyak hidup di air tawar dan air laut;
- Banyak dibudidayakan manusi karena bergizi tinggi dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi;
- Contohnya :

  udang windu (Panaeus sp)
  udang galah (Macrobanchium resenbergi)
  udang karang ( Panulerus versicolor)
  kepiting (Portunus sp)
  ketam air tawar (Parathelpusa sp)
  udang sotong (Palaemon sp)

  Udang (Cambarus sp) 
  Kepiting (Patunus sexdentatus)   
  Ketam (Birgus latro)      
  Rajungan (Neptunus pelagicus) 

 Umpan balik 
1. Sebutkan ciri kelas Crustaceae !
2. Perhatikan gambar udang dibawah ini! Sebut dan jelaskan struktur tubuh udang


Sabtu, 18 Maret 2017

Annellida

Annellus=Cincin/gelang kecil, Oidos=Bentuk. Artinya cacing yang tubuhnya beruas seperti cincin/ gelang

1. Ciri-ciri:
Tubuh simetris bilateral, tertutup kutikula, panjang dan beruas-ruas, mempunyai alat gerak berupa rambut halus yang disebut setae, respirasi dengan kulit atau branchia, alat ekskresi berupa nephridia dan anus, alat pencernaan makanan lengkap (punya mulut dan anus) sistim saraf ganglion cerebrale. sistem ekskresi tersusun oleh suatu struktur yang disebut nefridium sistem saraf tangga tali memiliki sistem peredaran darah tertutup alat pencernaan sudah sempurna belum memiliki alat respirasi, oksigen berdifusi langsung ke dalam tubuh melalui permukaan kulit, alat reproduksi hermaprodit, tetapi tidak dapat melakukan fertilisasi sendiri sehingga hewan ini tetap membutuhkan pasangan untuk dapat melakukan fertilisasi, ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris) dan ada juga yang bereproduksi secara fragmentasi yang kemudian beregenerasi.

2. Klasifikasi
a. Polychaeta
Ciri-ciri tubuh beruas, habitat diair laut, bersifat gonochoristis, mempunyai banyak setae, fertilisasi eksternal, perkembangan melalui stadium larva yang disebut trochopora. Contoh Nereis virens (cacing nereis), Eunis viridis (cacing wawo) Lycidice oele (cacing palolo), Sabelastarte indica


 
Eunice viridis (cacing wawo)


Lycidice oele

Sabelastarte indica

b. Olygochaeta
Ciri-ciri tubuhnya  beruas-ruas  dan memiliki setae sedikit, bersifat hermaprodit, reproduksi dengan fertilisasi silang
Contoh Lumbricus terestris (cacing tanah di Amerika), Tubifex sp (cacing air) Monogaster hautensi (cacing raksasa di Sumatera) Pheritima sp (cacing tanah di Indonesia + asia)




Lumbricus terestris (cacing tanah)








c. Hirudinea/ lintah
Ciri-ciri terdapat banyak lekukan, tidak terdapat parapodia dan setae, memiliki 2 sukcer, memiliki zat hirudin yang berfungsi membantu proses pembekuan darah. Contoh Hirudo medicinalis (lintah), Haemadypsa zeylani  (Pacet).

Hirudo medicinalis











3. Peranan
1. Bahan makanan. Contoh Eunis viridis (Cacing wawo) dan Lycidice oele (Cacing palolo)
2. Pembekuan dan pencucian darah. Contoh  Hirudo medicinalis (lintah)
3. Menyuburkan tanah. Contoh  Lumbriscus terestris (Cacing tanah)


Umpan Balik
1. Sebutkan ciri-ciri Annelida

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : a. septa    b. seta    c. parapodia
3. Jelaskan 4 perbedaan alat gerak pada polycheta, Olygocheta dan hirudinae dan beri 2 contohnya!

Nemathelminthes (cacing gilig)

Nemathos=benang, helminthes=cacing, artinya cacing yang mempunyai bentuk gilig/benang.

1. Ciri-ciri
Tubuh dilapisi kutikula, tidak bersegmen, mempunyai saluran pencernaan yang lengkap (punya mulut dan anus), sistim respirasi secara difusi, belum mempunyai sistim peredaran darah tetapi mempunyai cairan yang dianggap sebagai darah yang disebut hemolimfa, mempunyai alat kelamin yang terpisah (cacing betina lebih besar dari cacing jantan). Contoh Enterobius vermicularis (cacing kremi), Ancylostoma brasiliense (cacing tambang), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Ascaris lumbricoides  (cacing perut).

2.  Struktur  Nemathelminthes

Bagian posterior Nemathelminthes 

Ukuran tubuh Nemathelminthes

3. Peranan
Sebagian besar Nemathelminthes merupakan parasit dan penyebab penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.


Umpan Balik 
1. Apa fungsi lapisan kutikula pada tubuh Nemathelminthes 
2. Apa keuntungan dan kerugian bagi nemathelminthes parasit yang membutuhkan inang perantara
3.  Jelaskan daur hidup dari  
   (a) Enterobius vermicularis (cacing kremi), (b)  Ancylostoma duodenale (cacing tambang), (c) Ascaris lumbricoides  (cacing perut) (d) Wuchereia filaria brancofti (Cacing filaria)
4.  Bagaimana  cara mencegah infeksi cacing tambang?
5.  Mengapa Nemathelminthes parasit yang tidak memiliki kait kitin tetap merugikan manusia

Platyhelminthes


Platy=pipih, helminthes=cacing. Platyheliminthes adalah cacing yang  berbentuk pipih. Tubuh Platyhelminthes memiliki tiga lapisan sel (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. 

 
1.     Ciri-ciri
Tubuh pipih, belum mempunyai sistim peredaran darah dan sistim, pernafasan difusi, sistim ekskresi berupa flame cell/sel api, sistim pencernaan belum sempurna tanpa anus, sistim saraf tangga tali. Sistim saraf tangga tali terdiri dari sepasang simpul saraf (ganglia) dengan sepasang tali saraf yang memanjang dan bercabang-cabang melintang seperti tangga. Organ reproduksi jantan (testis) dan betina (ovarium). Platyhelminthes terdapat dalam satu individu sehingga disebut hewan hermafrodit. Alat reproduksi terdapat pada bagian ventral tubuhnya. Reproduksi Platyhelminthes dilakukan secara seksual akan terjadi penyatuan sperma dan ovum. Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi.


2.     Klasifikasi
a.     Turbellaria 
Turbellaria  memiliki tubuh bersilia dengan ukuran 15-18 mm. Silia digunakan untuk bergerak. Berikut diuraikan mengenai ciri salah satu contoh Turbellaria yaitu Dugesia. Bagian anterior tubuh Dugesia berbentuk segitiga dan memiliki sistim indera berupa sepasang bintik mata yang berfungsi untuk membedakan keadaan gelap dan terang, sedangkan celah aurikel berfungsi sebagai indera pembantu saat mencari makanan. Sistim ekskresi terdiri saluran bercabang-cabang yang disebut protonefridia. reproduksi secara vegetatif dengan pembelahan biner. Contoh Dugesia trigina (Planaria)

Struktur tubuh Planaria 














Struktur sel api Planaria

Pembelahan biner planaria

b.    Trematoda (cacing hisap)
Trematoda disebut sebagai  cacing hisap karena mempunyai mulut yang dilengkapi alat penghisap yang disebut sucker/batil penghisap. Alat penghisap di-gunakan untuk menempel pada tubuh inangnya pada saat mengambil makanan.
Sehingga cacing ini bersifat parasit. Cacing trematoda memiliki tubuh yang ditutupi kutikula, Trematoda yang dewasa umumnya hidup didalam hati, usus, paru-paru, ginjal dan pembuluh darah vertebrata.
Contoh Fasciola hepatica (hati kambing), Facsiola gigantica (hati sapi), Chlonorchis sinensis (hati manusia), Schistosoma japonicum (darah manusia), Paragonimus westermani (cacing hati yang hidup pada paru-paru manusia)




Fasciola hepatica










3.     Cestoda
Ciri tubuh pipih seperti pita, tubuh dilapisi kutikula yang terdiri bagian anterior disebut skoleks, leher (strobilus) dan segmen tubuh (proglotid) memiliki alat hisap yang disebut sucker, setiap segmen tubuh (proglotid) merupakan satu individu dan memiliki alat reproduksi yang lengkap, bersifathermaprodit

Contoh Taenia saginata (embrio di daging sapi, cacing dewasa di usus halus manusia), Taenia solium (embrio di daging babi, cacing dewasa di usus halus manusia), Echinococus granulosus/Diplobthotrium latus (embrio di daging anjing, cacing dewasa di usus halus manusia)

Macam-macam cacing pita

c.    Peranan
Secara umum, anggota Platyhelminthes merugikan terutama anggota kelas Trematoda dan Cestoda, Namun dalam ekosistim Platyhelminthes berperan sebagai penyusun rantai makanan dan jaring-jaring makanan yaitu sebagai konsumen dan Dugesia trigina (Planaria) digunakan untuk makanan ikan. 


Umpan Balik
1.     Apa manfaat usus cacing Platyhelmintes yang bercabang-cabang?
2.    Tulis 3 perbedan antara Turbellaria, Trematoda dan Cestoda
3.     Apa yang menyebabkan sel pada sistim ekskresi Turbellaria dinamakan sel api 

4.      Perhatikan gambar dari daur Fasciola hepatica hidup cacing hati dan cacing pita. Jelaskan masing masing daur hidupnya 
 a    Daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati) 

 
 

 b.     Daur hidup Taenia saginata (cacing pita)


5.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan
    a. Sel api    b. protonepridia     c. Proglotid

Coelenterata

Coelenterata (hewan berongga)

Karang yang ada dipantai terbent
uk dari kerangka luar tubuh salah satu jenis Coelenterata. Coilos=rongga, Enteron=Usus. Hewan yang mempunyai usus rongga. Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan makanan (gastrovasculer). Coelenterata disebut juga Cnidaria (Yunani, cnido= penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat terletak pada tentakel yang terdapat disekitar mulutnya. 


1.    Ciri-ciri
Mempunyai bentuk dasar polimorfisme (polip dan medusa), mempunyai alat penyengat yang disebut nematokist, tidak memiliki anus, hanya memiliki mulut yang dilengkapi tentakel, sistim pencernaan tidak lengkap hanya berupa rongga gastrovasculer, belum memiliki alat pernafasan sehingga pengambilan dan pengeluaran karbon dioksida dilakukan dengan cara difusi. sirkulasi, dan ekskresi yang khusus, habitat diperairan, Reproduksi terjadi secara aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas sedangkan reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet

2.     Klasifikasi
Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya Coelenterata diklasifikasikan menjadi :
a.     Hydrozoa
Hydrozoa (Yunani, Hydro=air, zoa= hewan) sebagian besar memiliki pergiliran bentuk polip dan medusa, hidup soliter. Contoh Hydra, Obelia, Physalia.



Physalia
b.     Scyphozoa
Scyphozoa (Yunani,Scypha=mangkuk, zoa=hewan) Tubuhnya yang dominan berbentuk medusa menyerupai mangkuk/payung, mengalami siklus hidupnya berupa polip dan medusa. Contoh Aurelia aurita (ubur-ubur)

Aurelia aurita





 



 
c.     Anthozoa
Anthozoa (Yunani, anthus=bunga, zoa=hewan) memiliki tentakel yang berwarna-warni seperti bunga. Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa, hanya bentuk polip menyerupai bunga. Hewan ini hidup dilaut dangkal secara soliter atau koloni. Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi, serta reproduksi seksual dengan menghasilkan gamet. Koral hidup diair. Rangka koral ada yang tersusun dari zat kapur. Rangka koloni dari polip koral inilah yang membentuk karang pantai (terumbu karang) atau atol (pulau karang).
Contoh Metridium (Anemon laut), Tubifora musica (karang suling) Archopora, Urticina (anemon laut)


Tubifora musica (karang suling)

Akar Bahar

Metridion (Anemon laut)











3.    Peranan  
Aurelia aurita (ubur-ubur) untuk kosmetik, Di Jepang untuk bahan makanan. Anemon laut yang mempunyai tentakel warna warni sangat menarik dan merupakan penyusun taman laut yang sangat indah, seperti ditaman laut Banda dan Bunaken. Tentakel yang indah tersebut sesungguhnya berbahaya, karena sel-sel penyengatnya dapat menyuntikan racun yang dapat menyebabkan pingsan atau mati
Tubifora, Meandrina, Acropora merupakan pembentuk terumbu karang karang atol, karang pantai dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari abrasi serta tempat persembunyian dan reproduksi  ikan.

Umpan Balik

1.     Sebutkan ciri-ciri coelenterata
2.     Bagaimana coelenterata mencerna makanan
3.     Bagaimana polip coelenterata yang tidak dapat berpindah tempat memperoleh makanan
4.     Perhatikan daur hidup dari Aurelia aurita. Jelaskan proses daur hidup Aurelia aurita



5.     Apa fungsi knidosit dan nematokist pada tubuh coelenterata

Porifera

Porifera
1.    Pendahuluan
Keanekaragaman hewan merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang tidak bernilai harganya. Beranekaragam hewan, baik yang menguntungkan maupun merugikan, mempengaruhi kehidupan manusia. Sebagai contoh, cacing dapat membantu menyuburkan tanah sehingga tanamanpun dapat tumbuh dengan subur. Sapi dan kambing dimanfaatkan manusia untuk diambil dagingnya, beberapa jenis unggas dimanfaatkan daging dan telurnya. Berbagai jenis hewan langka menjadi kekayaan dan kebanggaan Indonesia.
Organisme yang dikelompokan dalam dunia hewan (kingdom Animalia) adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik, mulitiseluler, tidak memiliki dinding sel dan klorofil dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain). Umumnya hewan dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya.
Selain memiliki persamaan ciri umum, hewan memiliki banyak perbedaan yang menunjukkan keberagamannya. Perbedaan ciri pada hewan tampak dari struktur tubuhnya. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dibedakan menjadi invertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang). Anggota filum invertebrata yang tubuhnya tidak memiliki jaringan disebut parazoa. Contoh Parazoa adalah Porifera. Invertebrata lainnya yang sudah membentuk jaringan disebut eumetazoa, Tubuh Eumetazoa ada yang simetri radial  memiliki dorsal (bagian atas) dan ventral (bagian bawah) maupun simetri bilateral. Tetapi tidak memiliki tubuh anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang). Potongan khayal yang melalui sumbu pusat hewan kearah manapun akan membagi tubuh menjadi dua atau lebih bagian yang sama. Contoh hewan dengan simetri radial adalah Hydra. Hewan simetri bilateral memiliki tubuh bagian dorsal dan ventral juga memiliki tubuh bagian anterior dan posterior. Potongan khayal membagi tubuh menjadi dua atau lebih bagian yang sama besar pada satu bidang datar. Contoh hewan dengan simetri bilateral adalah udang. Tubuh eumetazoa memiliki lapisan embrional. Lapisan embrional akan berdeferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh. Lapisan embrional akan pada hewan tertentu terdiri dari lapisan luar yang disebut ektoderm dan lapisan dalam yang disebut endoderm. Hewan yang memiliki dua lapisan embrional disebut hewan diploblastik. Contohnya hewan coelenterata. Jenis eumetazoa lainnya membentuk lapisan ketiga yang disebut mesoderm. Lapisan mesoderm terbentuk diantara lapisan ektoderm dan endoderm. Hewan yang memiliki tiga lapisan embrional disebut hewan triploblastik.
 Hewan triploblastik dibedakan  dalam tiga kelompok berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom). Rongga tubuh adalah suatu rongga yang dilapisi oleh lapisan mesoderm. Hewan triploblastik yang tidak memiliki rongga tubuh disebut  triploblastik aselomata, contohnya cacing pipih. Hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh semu  karena rongga tubuhnya hanya sebagian dibatasi oleh mesoderm disebut triploblastik pseudoselomata, contohnya cacing gilig. Sedangkan hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh sejati disebut triploblastik selomata, contohnya kelompok Annelida, Molusca, Arhtropoda, Echinodermata dan semua vertebrata
Beberapa perbedaan antara invertebrata dan vertebrata adalah sebagai berikut ;


a.    Penyokong tubuh
Sebagian besar invertebrata tidak memiliki bagian tubuh yang keras. Bentuk tubuh dipertahankan oleh tekanan yang berasal dari cairan tubuhnya, yang disebut rangka hidrostatik, misalnya lintah. Sistim rangka pada inverebrata  yaitu cangkang luar (eksoskeleton). Cangkang luar dapat terdiri dari satu atau dua bagian cangkang dan tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan tubuh hewan. Contoh bekicot dan kerang-kerangan. Pada eksoskeleton, rangka tidak dapat tumbuh. Oleh karena itu, secara periodik perlu diganti, misalnya pada kepiting. Pada vertebrata terdapat endoskeleton (rangka dalam) Endoskeleton tersusun dari tulang yang bersifat kuat, ringan dan fleksibel, misalnya endoskeleton pada kuda.

b.    Sistim tubuh
Sistim tubuh inverbrata misalnya cacing pipih, tidak memiliki organ respirasi dan sirkulasi, Sistim saluran percernaan hanya memiliki satu lubang yaitu mulut. Organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada satu individu. Sistim tubuh inverebrata lainya misalnya udang, memiliki sistim saluran pencernaan yang terbuka yaitu berupa lubang pada kedua ujung tubuhnya. Invertebrata memiliki sistim sirkulasi terbuka. Darah diangkut melalui ruang yang ada didalam tubuh. Oksigen masuk melalui insang atau trakea. Vertebrata misalnya anjing memiliki sistim sirkulasi tertutup, darah dipompa dengan tekanan tinggi dari berkembang dan memiliki otak yang besar dibandingkan Inverbrata.

c.    Otot dan Pergerakan
Pada Invertebrata, misalnya ubur-ubur, gerakan berenang disebabkan oleh kontraksi berirama pada bagian tubuhnya yang menyerupai lonceng. Mula-muls otot sirkuler dibagian tubuh tersebut mengalami relaksasi dan menghisap air dari luar, kemudian berkontraksi dan menyebabkan ubur-ubur terdorong maju ke depan.
Pada vertebrata, misalnya katak, saat katak akan melompat, otot dikaki belakang berkontraksi seperti pegas mendorong katak ke depan. Saat mendarat, kaki depan nenekuk untuk mengurangi dampak dorongan tersebut.

d.    Penutup Tubuh
Tubuh Inverbrata, misalnya serangga, ditutupi oleh protein keras berlilin (kutikula). Tubuh Vertebrata misalnya ikan ditutupi oleh sisik, sementara tubuh burung ditutupi oleh bulu.


2.    Invertebrata/Avertebrata yaitu Kelompok hewan yang tidak memiliki  tulang belakang. Hewan ini masih dikelompokan lagi menjadi beberapa filum
a.     Porifera (hewan berpori)
b.     Coelenterata (hewan berongga)
c.     Platyheliminthes (cacing pipih)
d.     Nemathelminthes (cacing gilig)
e.     Annelida (cacing cincin)
f.      Arthropoda (hewan beruas-ruas)
g.     Molusca (hewan lunak)
h.     Echinodermata (hewan berkulit duri)

a.     Porifera
Phorus=lubang kecil,  fere= membawa. Hewan yang memiliki lubang kecil pada tubuhnya.


1.    Ciri-ciri
Bersel banyak, mempunyai tubuh berpori, habitat diair, morfologi tubuh menyerupai tumbuhan, ekskresi dan repirasi melalui difusi, reproduksi secara seksual dengan pertemuan antara sel sperma dan ovum  pada individu yang sama bersifat hermaprodit, sedangkan resproduksi aseksualnya dengan membentuk tunas yang disebut gemma

2.Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh Porifera belum membentuk jaringan dan organ sehingga dikelompok dalam parazoa. permukaan luar tubuh tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut pinakosit. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung. Diantara pinakosit terdapat pori-pori. Pori-pori membentuk saluran air yang bermuara di spongosol. Spongosol dilapisi oleh koanosit. Flagelum yang bergerak pada koanosit berfungsi membentuk aliran air satu arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk melalui pori ke spongosol. Di spongosol makanan ditelan secara fagositosis dan oksigen diserap secara difuasi oleh koanosit, Sedangkan sisa makanan dibuang melalui lubang pengeluaran yang disebut oskulum. Sebagian makanan dan oksigen digunakan oleh sel koanosit dan sebagian ditransfer secara difusi ke sel-sel yang selalu bergerak seperti amuba yaitu amoebosit (sel amoeboid). Amoebosit kemudian mengedarkan makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh.


Gambar struktur tubuh Porifera



3.    Klasifikasi Porifera
a.    Calcarea, mempunyai ciri-ciri spikula dari CaCO3, contoh Clathrina, leucosolenia, scypha, sycon, grantia.
b.     Hexactinelida, mempunyai ciri-ciri spikula dari zat kresik/silikat, contoh  Pheronema, Hyalonema, Aspergillum, Euplectella
c.     Demospongiae, mempunyai spikula dari serabut spongin, contoh  Euspongia, Spongilla, Spongia sp

4.    Peranan
1.    Salah satu jenis porifera yang sudah dimanfaatkan adalah Spongia sp. Rangka sponnya dapat dimanfaatkan untuk alat penggosok waktu  mandi dan pembersih kaca
2. Dilaut adanya porifera dimanfaatkan untuk tempat berlindung dan meletakkan telur oleh hewan cacing laut, ketam, udang dan ikan.

Umpan Balik
1.    Apa perbedaan antara invertebrata dan vertebrata
2.     Perhatikan struktur tubuh hewan porifera!


    a.    Perhatikan gambar (a) Jelaskan skema aliran aliran air pada hewan porifera!
     b.    Perhatikan gambar (b) Sebut dan jelaskan struktur tubuh pada hewan porifera!
     c.    Perhatikan gambar (c) Jelaskan proses pencernaan makanan  pada hewan porifera!
3.    Mengapa porifera kadang-kadang disebut sebagai tumbuhan?
4.     Sebut dan jelaskan peranani porifera?
5.     Apa fungsi koanosit dan amebosit pada tubuh porifera

Kamis, 02 Maret 2017

penulisan Karya Tulis Ilmiah




Penulisan Karya Tulis ILmiah

Kisi-kisi UTS semester 2

Kisi-kisi UTS Biologi Semester 2 2016/2017
1. Keanekaragaman hayati
2. Nilai-nilai Sumber daya alam
3. Jenis Pelestarian in-situ dan Eks-situ
4. Wilayah pembagian berdasarkan garis wallace dan Weber dan contoh organisme
5. Metagenesis tumbuhan lumut
6. Contoh tumbuhan lumut
7. Metagesis tumbuhan  paku 8. Fungsi daun tumbuhan paku
9. Peranan tumbuhan paku
10. Ciri tumbuhan biji
11. Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil

Rabu, 01 Maret 2017

PROFIL TANTI

Nama : Sutanti
Tmp / Tgl. lahir : Wonogiri, 27 April 1974
Ini foto anakku