1. Rantai makanan
Semua organisme memerlukan makanan. Makanan menyediakan energi dan senyawa kimia esensial untuk kehidupan. Tumbuhan menggunakan energi dan senyawa kimia lingkungan secara langsung untuk membuat makanan. Energi yang utama dibumi berasal dari matahari, senyawa-senyawa kimia dari makanan.
Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Dalam rantai makanan terjadi proses perpindahan energi dari produsen ke konsumen (I, II, III dan seterusnya) kemudian ke pengurai.
Pada setiap tingkat dalam suatu rantai makanan, materi yang mengandung energi dipindahkan dari suatu organisme ke organisme lainnya. Tiap tingkat dalam rantai makanan dinamakan tingkat trofik.
Dalam tingkat trofik, tumbuhan hijau termasuk tingkat trofik pertama, herbivor termasuk tingkat trofik kedua, karnivor termasuk tingkat trofik ketiga dan seterusnya.
2. Jaring-jaring makanan
Konsumen tidak hanya tergantung pada satu macam makanan saja. Misalnya, sapi tidak hanya makan rumput, tetapi dapat juga makan tumbuhan perdu. Demikian pula sebaliknya. Satu jenis makanan dapat dimakan oleh lebih dari satu macam konsumen. Misalnya, rumput tidak hanya dimakan oleh sapi, tetapi dimakan juga oleh kambing atau kerbau. Dengan demikian, konsumen pada suatu rantai makanan dapat menjadi anggota rantai makanan yang berbeda. Jadi, rantai makanan dapat saling tumpang tindih atau saling berhubungan satu sama lain membentuk suatu jaring-jaring disebut jaring-jaring makanan. Jadi, kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan
Piramida Makanan dan Aliran Energi
Struktur trofik pada ekosistim dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi
Macam piramida ekologi
1. Piramida jumlah adalah diagram yang menggambarkan jumlah organisme setiap taraf trofik. Umumnya jumlah produsen mempunyai jumlah yang melimpah dibandingkan dengan organisme lain ditingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya.
2. Piramida biomassa adalah diagram yang menggambarkan perpanduan massa seluruh makhluk hidup dihabitat tertentu yang diukur dan dinyatakan dalam satuan gram.
3. Piramida energi adalah diagram yang menggambarkan jumlah energi yang dipindahkan dari satu tingkat ketingkat diatasnya dalam suatu jaring-jaring makanan
4. Aliran Energi, Dalam suatu ekosistem terjadi proses makan dan dimakan yang dilakukan organisme untuk memperoleh tenaga atau energi. Di dalam proses makan dan dimakan tersebut juga berlangsung aliran energi. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari ke produsen, ke konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba. Dalam jaring-jaring kehidupan, hanya sebagian kecil dari energi mengalami perpindahan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Energi yang tersimpan dalam produsen tidak seluruhnya akan pindah ke dalam jaringan tubuh konsumen.
Dari sejumlah energi yang tersimpan dalam jaringan, yang disimpan dalam tubuh konsumen kira-kira 10% saja. Energi yang lain akan digunakan untuk gerak, aktivitas biologis, dan sebagian energi hilang sebagai panas, sedangkan sebagian lagi tetap tersimpan dalam makanan yang tidak tercerna dan keluar sebagai kotoran. Pendek kata, setiap kali energi terlibat dalam suatu kegiatan hidup, selalu ada sebagian yang dilepaskan ke alam bebas. Jadi, dalam proses makan dan dimakan terjadi aliran energi antarkomponen biotiknya.
Umpan Balik
1. Perhatikan gambar tentang rantai makanan
Jelaskan peristiwa rantai makanan pada ekosistim sawah tersebut !
2. Perhatikan tentang gambar jaring-jaring makanan
a. Jelaskan tentang taraf tropinya!
b. Susunlah jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi !
c. Jelaskan tentang aliran energi dalam jaring-jaring makan tersebut !
Senin, 10 April 2017
Ekosistim
1. Pendahuluan
Setiap makhluk hidup memperoleh kebutuhan utntuk hidup, tumbuh dan berkembangbiak dari lingkungan. Lingkungan merupakan sumber energi, sumber materi dan tempat untuk membuang kotoran yang tidak diperlukan lagi makhluk hidup. Lingkungan tempat tinggal makhluk hidup juga dipengaruhi oleh makhluk hidup yang tinggal didalamnya
2. Komponen Ekosistim
Apakah yang dimaksud dengan ekosistim? ekosistim adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yangsaling mempengaruhi. Ekosistim merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya baik lingkungan hidup maupun tak hidup.
Setiap ekosistem tersusun oleh benda-benda tak hidup dan makhluk hidup. Benda-benda tak hidup merupakan komponen abiotik (a berarti “tidak”, bio berarti “hidup”) dari suatu ekosistem, dan makhluk hidup merupakan komponen biotik dari ekosistem tersebut.
a. Komponen abiotik yang berpengaruh terhadap makhluk hidup antara lain :
1. Cahaya matahari, merupakan sumber energi utama. jumlah cahaya matahari menentukan struktur serta fungsi ekosistim.
2. Air, merupakan faktor pembatas makhluk hidup yang paling penting. Tidak ada makhluk hidup yang dimuka bumi ini yang hidup tanpa air, Makhluk hidup di gurun pasti memerlukan air untuk kehidupannya.
3. Suhu, suhu pada lingkungan berpengaruh langsung terhadap kehidupan organisme. Hal ini disebabkan suhu mempengaruhi semua reaksi biokimia didalam tubuh organisme.
4. Derajat Keasaman (pH), merupakan faktor abiotik yang berpengaruh terhadap karakteristik suatu ekosistim. Umumnya organisme dapat hidup dengan baik pada lingkungan dengan pH netral sekitar 7.
5. Kelembaban, menunjukkan besarnya kandungan uap air diudara Kelembaban berpengaruh terhadap laju kehilangan air pada tumbuhan dan hewan. Jika kelembaban rendah, tranpirasi akan meningkat.
6. Kadar garam (salinitas), kadar garam menentukan bentuk dan tipe ekosistim
7. Mineral, Mineral yang terkandung didalam tanah suatu ekosistim sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan yang ada dalam ekosistim. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis membutuhkan mineral atau unsur hara dalam tanah yang terlarut dalam air tanah. Mineral yang dibutuhkan berupa S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na dan Cl
8. Tanah, merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalam tanah juga berbeda. Tanah menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme.
9. Angin, berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
b. Peranan komponen biotik
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai peran tertentu di dalam suatu ekosistem. Peran ini berhubungan dengan cara-cara makhluk hidup tersebut memenuhi kebutuhan makanannya. Ada makhluk hidup yang dapat membuat sendiri makanannya, ada yang harus mengambil makanan dari makhluk hidup lain, dan ada pula yang memperoleh makanannya dengan jalan menguraikan makhluk yang telah mati. Berdasarkan cara memperoleh makanan itu, komponen biotik dari suatu ekosistem dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu produsen (penghasil), konsumen (pemakai), dan dekomposer (pengurai)
1. Produsen
Dalam Biologi semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Mereka mampu membentuk zat-zat organik dari zat anorganik sederhana. Pembentukan makanan ini dapat melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi cahaya dan klorofil atau zat hijau daun.
Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan (karbohidrat) dan O2 melalui proses fotosintesis. Makanan ini dimanfaatkan oleh tumbuhan sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. Sementara itu, produsen menggunakan sumber energi matahari dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan.
2. Konsumen
Istilah konsumen dalam biologi adalah penggunan, konsumen merupakan oganisme heterotrof yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan zat organik yang telah dibentuk oleh produsen atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Zat-zat organik ini digunakan oleh konsumen sebagai sumber energi. Konsumen pemakan tumbuhan disebut herbivora, contohnya belalang. Konsumen pemakan herbivora disebut karnivor, contoh bunglon, ular. Konsumen pemakan detritus adalah Detritivor contoh cacing tanah, rayap. ketimun laut yang ada diperairan.
3. Decomposer (Pengurai)
Semua makhluk hidup akhirnya akan mati. Daun-daun kering berguguran, pohon-pohon tua tumbang, dan hewan-hewan mati menjadi bangkai. Namun demikian, bumi tidak dipenuhi oleh sampah tumbuhan dan bangkai hewan. Hal ini semua berkat adanya pengurai (dekomposer), yaitu konsumen khusus, yang mengambil makanan dari bangkai atau makhluk hidup yang telah mati. Bakteri dan jamur saprofit merupakan organisme yang termasuk dekomposer.
4.Detritivor
Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik pada detritus sebagai sumber makanan. Contoh cacing tanah, rayap, luwing dan ketimun laut
Di dalam ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang dinamakan individu, populasi, dan komunitas yang saling berinteraksi dengan komponen benda tak hidup, misanya air dan udara.
a.Individu, adalah satuan makhluk hidup tunggal, contoh seorang manusia. seekor hewan, sebatang pohon
b. Populasi, adalah kumpulan individu sejenis yang hidup menetap di suatu daerah tertentu.
Kepadatan Populasi
Jumlah individu sejenis atau anggota suatu populasi pada suatu daerah dengan luas tertentu disebut kepadatan populasi. Faktor yang mempengaruhi perubahan Kepadatan populasi
1. Kelahiran dan kematian.
Kelahiran menyebabkan kepadatan populasi meningkat, sedangkan kematian menyebabkan kepadatan populasi menurun.
2. Perpindahan (migrasi).
Migrasi yang menambah populasi disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi yang mengurangi populasi disebut migrasi keluar (emigrasi).
Pada umumnya, kepadatan populasi tetap, karena jumlah kelahiran biasanya diimbangi oleh jumlah kematian, dan migrasi keluar diimbangi oleh migrasi masuk. Akan tetapi, kadang-kadang terjadi perubahan yang besar pada kepadatan populasi. Salah satu penyebabnya ialah perubahan atau kerusakan lingkungan. Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Jenis-jenis habitat antara lain habitat air tawar, air asin dan habitat darat.
c. Komunitas
Semua populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu daerah yang sama disebut komunitas. Misalnya populasi ikan gabus, populasi ikan kecil, ikan sepat, populasi teratai, dan populasi Hydrilla sp di kolam merupakan anggota. Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu daerah tertentu.
c. Interaksi antar komponen
Diantara kompenen dalam ekosistim akan terjadi interaksi
1. Interaksi antar organisme
a. Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama. Contoh antara capung dengan sapi.
b. Predasi adalah hubungan anatara pemangsa dan mangsa. Contoh : Singa dengan kijang
c. Simbiosis parasitisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesiesyang satu untung dan yang lainnya dirugikan. Contoh Taenia saginata dengan manusia
d. Simbiosis komensalisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesies yang satu untung dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh anggrek dengan tanaman yang ditumpangi
e. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara organisme yang saling menguntungkan Contoh Bakteri Rhizobium yang hidup dibintil akar kacang tanah
2. Interaksi Antarpopulasi
Dalam suatu komunitas, antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh interaksi antarpopulasi adalah alelopati.
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat dapat menghalangi tumbuhnya populasi yang satu. Contoh rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksin
Kompetensi interspesifik merupakan interaksi antarpopulasi. Kompetisi ini terjadi jika antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi dipadang rumput.
3. Interaksi Antarkomunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada disuatu daerah yang sama dan salling berinteraksi. Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena melibatkan organisme, aliran energi dan makanan.
Umpan Balik
Amati tentang gambar Ekosistim

1. Berdasarkan hasil pengamatan ekosistim yang laian amati, definisikan pengrtian ekosistim
2. Apakah kalian mengamati interaksi dalam ekositim tersebut? berikan 3 contoh interaksinya !
Setiap makhluk hidup memperoleh kebutuhan utntuk hidup, tumbuh dan berkembangbiak dari lingkungan. Lingkungan merupakan sumber energi, sumber materi dan tempat untuk membuang kotoran yang tidak diperlukan lagi makhluk hidup. Lingkungan tempat tinggal makhluk hidup juga dipengaruhi oleh makhluk hidup yang tinggal didalamnya
2. Komponen Ekosistim
Apakah yang dimaksud dengan ekosistim? ekosistim adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yangsaling mempengaruhi. Ekosistim merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya baik lingkungan hidup maupun tak hidup.
Setiap ekosistem tersusun oleh benda-benda tak hidup dan makhluk hidup. Benda-benda tak hidup merupakan komponen abiotik (a berarti “tidak”, bio berarti “hidup”) dari suatu ekosistem, dan makhluk hidup merupakan komponen biotik dari ekosistem tersebut.
a. Komponen abiotik yang berpengaruh terhadap makhluk hidup antara lain :
1. Cahaya matahari, merupakan sumber energi utama. jumlah cahaya matahari menentukan struktur serta fungsi ekosistim.
2. Air, merupakan faktor pembatas makhluk hidup yang paling penting. Tidak ada makhluk hidup yang dimuka bumi ini yang hidup tanpa air, Makhluk hidup di gurun pasti memerlukan air untuk kehidupannya.
3. Suhu, suhu pada lingkungan berpengaruh langsung terhadap kehidupan organisme. Hal ini disebabkan suhu mempengaruhi semua reaksi biokimia didalam tubuh organisme.
4. Derajat Keasaman (pH), merupakan faktor abiotik yang berpengaruh terhadap karakteristik suatu ekosistim. Umumnya organisme dapat hidup dengan baik pada lingkungan dengan pH netral sekitar 7.
5. Kelembaban, menunjukkan besarnya kandungan uap air diudara Kelembaban berpengaruh terhadap laju kehilangan air pada tumbuhan dan hewan. Jika kelembaban rendah, tranpirasi akan meningkat.
6. Kadar garam (salinitas), kadar garam menentukan bentuk dan tipe ekosistim
7. Mineral, Mineral yang terkandung didalam tanah suatu ekosistim sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan yang ada dalam ekosistim. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis membutuhkan mineral atau unsur hara dalam tanah yang terlarut dalam air tanah. Mineral yang dibutuhkan berupa S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na dan Cl
8. Tanah, merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalam tanah juga berbeda. Tanah menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme.
9. Angin, berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
b. Peranan komponen biotik
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai peran tertentu di dalam suatu ekosistem. Peran ini berhubungan dengan cara-cara makhluk hidup tersebut memenuhi kebutuhan makanannya. Ada makhluk hidup yang dapat membuat sendiri makanannya, ada yang harus mengambil makanan dari makhluk hidup lain, dan ada pula yang memperoleh makanannya dengan jalan menguraikan makhluk yang telah mati. Berdasarkan cara memperoleh makanan itu, komponen biotik dari suatu ekosistem dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu produsen (penghasil), konsumen (pemakai), dan dekomposer (pengurai)
1. Produsen
Dalam Biologi semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Mereka mampu membentuk zat-zat organik dari zat anorganik sederhana. Pembentukan makanan ini dapat melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi cahaya dan klorofil atau zat hijau daun.
Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan (karbohidrat) dan O2 melalui proses fotosintesis. Makanan ini dimanfaatkan oleh tumbuhan sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. Sementara itu, produsen menggunakan sumber energi matahari dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan.
2. Konsumen
Istilah konsumen dalam biologi adalah penggunan, konsumen merupakan oganisme heterotrof yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan zat organik yang telah dibentuk oleh produsen atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Zat-zat organik ini digunakan oleh konsumen sebagai sumber energi. Konsumen pemakan tumbuhan disebut herbivora, contohnya belalang. Konsumen pemakan herbivora disebut karnivor, contoh bunglon, ular. Konsumen pemakan detritus adalah Detritivor contoh cacing tanah, rayap. ketimun laut yang ada diperairan.
3. Decomposer (Pengurai)
Semua makhluk hidup akhirnya akan mati. Daun-daun kering berguguran, pohon-pohon tua tumbang, dan hewan-hewan mati menjadi bangkai. Namun demikian, bumi tidak dipenuhi oleh sampah tumbuhan dan bangkai hewan. Hal ini semua berkat adanya pengurai (dekomposer), yaitu konsumen khusus, yang mengambil makanan dari bangkai atau makhluk hidup yang telah mati. Bakteri dan jamur saprofit merupakan organisme yang termasuk dekomposer.
4.Detritivor
Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik pada detritus sebagai sumber makanan. Contoh cacing tanah, rayap, luwing dan ketimun laut
Di dalam ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang dinamakan individu, populasi, dan komunitas yang saling berinteraksi dengan komponen benda tak hidup, misanya air dan udara.
a.Individu, adalah satuan makhluk hidup tunggal, contoh seorang manusia. seekor hewan, sebatang pohon
b. Populasi, adalah kumpulan individu sejenis yang hidup menetap di suatu daerah tertentu.
Kepadatan Populasi
Jumlah individu sejenis atau anggota suatu populasi pada suatu daerah dengan luas tertentu disebut kepadatan populasi. Faktor yang mempengaruhi perubahan Kepadatan populasi
1. Kelahiran dan kematian.
Kelahiran menyebabkan kepadatan populasi meningkat, sedangkan kematian menyebabkan kepadatan populasi menurun.
2. Perpindahan (migrasi).
Migrasi yang menambah populasi disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi yang mengurangi populasi disebut migrasi keluar (emigrasi).
Pada umumnya, kepadatan populasi tetap, karena jumlah kelahiran biasanya diimbangi oleh jumlah kematian, dan migrasi keluar diimbangi oleh migrasi masuk. Akan tetapi, kadang-kadang terjadi perubahan yang besar pada kepadatan populasi. Salah satu penyebabnya ialah perubahan atau kerusakan lingkungan. Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Jenis-jenis habitat antara lain habitat air tawar, air asin dan habitat darat.
c. Komunitas
Semua populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu daerah yang sama disebut komunitas. Misalnya populasi ikan gabus, populasi ikan kecil, ikan sepat, populasi teratai, dan populasi Hydrilla sp di kolam merupakan anggota. Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu daerah tertentu.
c. Interaksi antar komponen
Diantara kompenen dalam ekosistim akan terjadi interaksi
1. Interaksi antar organisme
a. Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama. Contoh antara capung dengan sapi.
b. Predasi adalah hubungan anatara pemangsa dan mangsa. Contoh : Singa dengan kijang
c. Simbiosis parasitisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesiesyang satu untung dan yang lainnya dirugikan. Contoh Taenia saginata dengan manusia
d. Simbiosis komensalisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesies yang satu untung dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh anggrek dengan tanaman yang ditumpangi
e. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara organisme yang saling menguntungkan Contoh Bakteri Rhizobium yang hidup dibintil akar kacang tanah
2. Interaksi Antarpopulasi
Dalam suatu komunitas, antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh interaksi antarpopulasi adalah alelopati.
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat dapat menghalangi tumbuhnya populasi yang satu. Contoh rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksin
Kompetensi interspesifik merupakan interaksi antarpopulasi. Kompetisi ini terjadi jika antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi dipadang rumput.
3. Interaksi Antarkomunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada disuatu daerah yang sama dan salling berinteraksi. Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena melibatkan organisme, aliran energi dan makanan.
Umpan Balik
Amati tentang gambar Ekosistim

1. Berdasarkan hasil pengamatan ekosistim yang laian amati, definisikan pengrtian ekosistim
2. Apakah kalian mengamati interaksi dalam ekositim tersebut? berikan 3 contoh interaksinya !
Chordata
a. Ciri dan struktur tubuh
Corda dorsalis atau notokord (Yunani : notor=punggung, chorde artinya tali pada alat musik) atau tali punggung, terutama pada fase embrio. Corda dorsalis berfungsi sebagai penguat atau penyokong tubuh yang fleksibel, mempunyai batang saraf dorsal yang terletak disebelah dorsal cordalis, memiliki insang, memiliki ekor dibelakang anus, memiliki sistim peredaran darah.
b. Klasifikasi
Filum chordata dibagi menjadi 4 subfilum
1. Hemicordata (hemi = setengah)
Ciri memiliki notocorda yang pendek, bentuk tubuh pipih seperti cacing, habitatnya didasar laut berlumpur atau berpasir. Contoh Saccoglossus (cacing acorn)
2. Urochordata (Oura = ekor)
Ciri tubuh pendek dan tebal, notocorda hanya ditemukan pada bagian ekor larva, habitat dilaut, hidupnya membentuk koloni. Contoh Tunicata
3. Cephalocordata
Ciri-cirinya tubuh pipih memanjang transparan, bagian posterior runcing, biasanya menguburkan diri didalam pasir ditepi laut yang bersih dengan memunculkan bagian anteriornya. Contoh Amphioxus dan Lancelet
4. Vertebrata
Ciri memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor, memiliki ruas-ruas tulang belakang, otak berada di dalam tulang tengkorak.
Corda dorsalis atau notokord (Yunani : notor=punggung, chorde artinya tali pada alat musik) atau tali punggung, terutama pada fase embrio. Corda dorsalis berfungsi sebagai penguat atau penyokong tubuh yang fleksibel, mempunyai batang saraf dorsal yang terletak disebelah dorsal cordalis, memiliki insang, memiliki ekor dibelakang anus, memiliki sistim peredaran darah.
b. Klasifikasi
Filum chordata dibagi menjadi 4 subfilum
1. Hemicordata (hemi = setengah)
Ciri memiliki notocorda yang pendek, bentuk tubuh pipih seperti cacing, habitatnya didasar laut berlumpur atau berpasir. Contoh Saccoglossus (cacing acorn)
![]() |
Saccoglossus
(cacing
acorn)
|
2. Urochordata (Oura = ekor)
Ciri tubuh pendek dan tebal, notocorda hanya ditemukan pada bagian ekor larva, habitat dilaut, hidupnya membentuk koloni. Contoh Tunicata
![]() |
Tunicata
|
3. Cephalocordata
Ciri-cirinya tubuh pipih memanjang transparan, bagian posterior runcing, biasanya menguburkan diri didalam pasir ditepi laut yang bersih dengan memunculkan bagian anteriornya. Contoh Amphioxus dan Lancelet
![]() |
Lancelet
|
4. Vertebrata
Ciri memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor, memiliki ruas-ruas tulang belakang, otak berada di dalam tulang tengkorak.
Vertebrata
Ciri memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor, memiliki ruas-ruas tulang belakang, otak berada di dalam tulang tengkorak.
Subfilum Vertebrata dibagi menjadi :
a. Superclassis Pisces (Kelompok ikan)
Ciri-ciri mempunyai sisik pada tubuhnya, memiliki sepasang rahang (kecuali Agnatha), sepanjang tubuh memiliki gurat sisi yang berperan sebagai indra arus.
Klasifikasi Superclassis Pisces (Kelompok ikan)
1. Classis Agnatha
Merupakan Vertebrata yang paling primitif. Ciri-cirinya belum memiliki rahang, panjang 1m, kulit lembut tidak bersisik, bersifat parasit pada ikan besar Contoh Lampreta sp, Estosphenus japonicus
2. Classis Chondrichthyes
Ciri-cirinya memiliki rangka yang tersusun dari tulang rawan, mempunyai sisik plakoid yang berbentuk seperti gigi, habitatnya dilaut, mempunyai klasper yaitu alat kopulasi untuk pembuahan internal. Contoh Scyliprhinus sp (Hiu anjing tutul), Pristis perrottei (Hiu gergaji) Manta birostri ( ikan pari hantu)
3. Classis Ostheichthyes
Merupakan ikan bertulang sejati. Mulut terletak diujung kepala dan insang tertutup operculum, habitat diair tawar dan laut, ikan yang hidup dilumpur memiliki organ labirin yang berfungsi memperluas daerah pertukaran gas, mempunyai gurat sisi berfungsi membantu berenang, mengenali kedalaman air, mendengar dengan cara mengenali gelombang tekanan serta gelombang bunyi. Contoh Ophiocephalus striatus (Ikan gabus), Cyprinus carpio (Ikan mas) Euthynaus alletteratus (Ikan tongkol) Manopterus albus (belut).
b. Superkelas Tetrapoda Anggotanya terdiri dari hewan darat yang berkaki empat.
1. Amphibia
Amphi = dua, bios = kehidupan. amphibia mudah dikenali melalui kulitnya yang licin, lembut dan lembab. Kulit yang lembab digunakan untuk pernapasan. Pada saat fase larva bernapas menggunakan insang, sedangkan setelah dewasa menggunakan kulit dan paru-paru.
Amphibia dikelompokan dalam 3 ordo ;
a. Urodela
Pembagian tubuh atas kepala, badan, ekor, kaki sama besar, bentuk larva dan dewasa sama besar. Megalobatrachus japonicus (Salamander raksasa) Di Cina dan Jepang panjang sampai 1,5 m.
b. Anura
Memiliki bagian yang terdiri dari tubuh atas kepala, badan, ekor, tidak mempunyai leher dan ekor, kaki belakang lebih besar dibandingkan dengan kaki belakang. Contoh Rana pipiens (Katak hijau), Rana limnocharis (katak rawa), Rana esculenta (Kodok bencok), Bufo terestris (Kodok bangkong)
c. Apoda
Memiliki bentuk seperti cacing, tidak mempunyai kaki, ekor pendek, hidup ditempat gelap dan basah. Ichthyophis glutinosus (salamander cacing).
Peranan Amphibia
a. Bidang kedokteran
1. Diambil racunnya sebagai "penguat denyut jantung " dari katak Bufo marinus menghasilkan racun Bufotalin (C19H117O25) dan racun Bufotenin (C6H9NO)
2. Tes kehamilan dari Bufo melanostictus
3. Membinasakan nyamuk
b. Makanan, Megalobactrachus maximus disukai orang Jepang dan Rana sp disukai orang Cina
c. Pertanian dan peternakan, Amphibia sebagai natural biological control terhadap populasi serangga.
2. Kelas Reptilia
Reptilia disebut hewan melata karena bergerak dengan cara merayap menggunakan sel otot.
Reptilia dikelompokan menjadi empat ordo :
a. Squamata
Kulitnya mengandung zat tanduk. Contohnya ular, bunglon, tokek dan kadal
b. Testudinaria
Tubuh dilindungi karapaks dan plastron. Contoh kura-kura, penyu dan bulus
c. Crocodilla
Permukaan tubuh bersisik sebagai hasil osifikasi. Contoh Buaya, Rhyncocepholia. Kulit mengandung zat tanduk dan bersisik, serta punggungnya. Sphenodon puctatum (Tuatara)
Peranan Reptil
a. Predator alami. Contoh Ular makan tikus
b. Bahan pangan. Contoh daging ular, kura-kura, penyu
c. Obat-obatan. Contoh Minyak dan racun ular
3. Kelas Aves
Aves disebut juga burung atau unggas. Aves merupakan hewan berbulu dan bersayap. Aves dikelompokan menjadi beberapa ordo
a. Ratites
Beberapa ordo burung yang tidak dapat terbang. Contoh Struthio camelus (burung unta), Casuarius casuarius (kasuari), Apteryx australis (Kiwi).
b. Galliformes
Memiliki kaki untuk mengorek dan berlari. Contohnya Gallus gallus brankiva (Ayam kampung).
c. Columbiformis
Memiliki tembolok yang besar, pemakan biji-bijian. Contohnya Columbia domestica (merpati).
d. Oscines
Memiliki suara yang merdu karena mempunyai pita suara yang berfungsi dengan baik. Contoh Serinus canaria (Kenari)
e. Natatores
Kaki pendek dan memiliki selaput renang diantara jari kaki yang berfungsi untuk berenang, contoh Olor columbianus (Angsa)
f. Grallatores
Memiliki paruh, leher dan tungkai yang panjang. Phoenicopterus rubber (Flaminggo)
g. Coraciformis
Memiliki paruh dan kepala yang besar, serta tungkai pendek. Contoh Buceros rhinoceros (Rangkong)
h. Apodiformis
Contoh Caetura pelagica (Walet)
Peranan Aves
a. Makanan. Contoh telur ayam dan itik, daging
b. Bahan industri. Contoh pembuatan shuttle cock
c. Kesenangan. contoh burung dilatih dan dilombakan, dinikmati suaranya keindahan bulunya
d. Predator alam
4. Kelas Mamalia
Mamalia disebut sebagai hewan yang mempunyai glandula mamae. ciri-ciri mempunyai glandula mamae/kelenjar susu, berambut, sistim peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah, mempunyai anus, daun telinga, pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Mamalia dibagi menjadi beberapa ordo
a. Monotremata
Mamalia berparuh dan bertelur. Ornitorhyncus anaticus (Platipus)
b. Insectivora merupakan mamalia pemakan serangga, contoh Hystrir javanica
c. Demoptera merupakan mamalia bersayap kulit dengan sayap mirip pada kelelewar Galeophitecus
d. Rodentia merupakan mamalia pengerat, contoh Mus musculus (tikus mencit)
e. Carnivora pemakan daging, Contoh Canis familiaris (anjing).
f. Marsupilalia merupakan mamalia berkantong Macropus gigantea (Kangguru)
g. Chiroptera
Mamalia bersayap tangan sengan selaput diantara ruas jari sampai ke belakang hingga tungkat depan bagian belakang. Pteropus edulis (Kelelawar)
h. Pholidota
Mamalia bersisik dan tidak bergigi. Contoh Manis javanica (trenggiling).
i. Sirenia
Biasa disebut sebagai sapi laut. Contohnya Halicore dugong (Dugong Austriali)
j. Lagomorpha
Mirip dengan rodentia, memiliki empat gigi seri. Contoh Lepus nigricollis (kelinci)
k. Primata
Mamalia yang memiliki anggota gerak yang panjang Gorilla gorilla (gorila).
Peranan Mamalia
1. Makanan. contoh sebagai sumber protein hewani, susu
2. Industri. Pengolahan pakaian dari kulit sapi, kambing, domba. Kerajinan tangan dari tulang, tanduk dan kulit.
3. Sumber bahan bakar. contoh minyak dari ikan paus, anjing laut
4. Keamanan. Contoh dilatih menjaga rumah misalnya hewan anjing, kucing, kera. membantu kepolisian dalam penyelidikan kasus kriminal
5. Tranportasi. misalnya kuda, unta, gajah
Umpan balik
1. Kumpulkan informasi tentang :
a. Ciri -ciri pada kelas vertebrata
b. Berikan contoh dan manfaat beberapa speies dari masing-masing kelas pada vertebrata bagi manusia
Subfilum Vertebrata dibagi menjadi :
a. Superclassis Pisces (Kelompok ikan)
Ciri-ciri mempunyai sisik pada tubuhnya, memiliki sepasang rahang (kecuali Agnatha), sepanjang tubuh memiliki gurat sisi yang berperan sebagai indra arus.
Klasifikasi Superclassis Pisces (Kelompok ikan)
1. Classis Agnatha
Merupakan Vertebrata yang paling primitif. Ciri-cirinya belum memiliki rahang, panjang 1m, kulit lembut tidak bersisik, bersifat parasit pada ikan besar Contoh Lampreta sp, Estosphenus japonicus
![]() |
Lampreta
sp
|
2. Classis Chondrichthyes
Ciri-cirinya memiliki rangka yang tersusun dari tulang rawan, mempunyai sisik plakoid yang berbentuk seperti gigi, habitatnya dilaut, mempunyai klasper yaitu alat kopulasi untuk pembuahan internal. Contoh Scyliprhinus sp (Hiu anjing tutul), Pristis perrottei (Hiu gergaji) Manta birostri ( ikan pari hantu)
![]() |
a b
a)
Pristis
perrottei
(Hiu
gergaji) (b) Manta
birostri
(ikan pari hantu)
|
Merupakan ikan bertulang sejati. Mulut terletak diujung kepala dan insang tertutup operculum, habitat diair tawar dan laut, ikan yang hidup dilumpur memiliki organ labirin yang berfungsi memperluas daerah pertukaran gas, mempunyai gurat sisi berfungsi membantu berenang, mengenali kedalaman air, mendengar dengan cara mengenali gelombang tekanan serta gelombang bunyi. Contoh Ophiocephalus striatus (Ikan gabus), Cyprinus carpio (Ikan mas) Euthynaus alletteratus (Ikan tongkol) Manopterus albus (belut).
![]() |
a b
(a)
Ophiocephalus striatus
(Ikan gabus) (b) Cyprinus
carpio (Ikan mas)
|
b. Superkelas Tetrapoda Anggotanya terdiri dari hewan darat yang berkaki empat.
1. Amphibia
Amphi = dua, bios = kehidupan. amphibia mudah dikenali melalui kulitnya yang licin, lembut dan lembab. Kulit yang lembab digunakan untuk pernapasan. Pada saat fase larva bernapas menggunakan insang, sedangkan setelah dewasa menggunakan kulit dan paru-paru.
Amphibia dikelompokan dalam 3 ordo ;
a. Urodela
Pembagian tubuh atas kepala, badan, ekor, kaki sama besar, bentuk larva dan dewasa sama besar. Megalobatrachus japonicus (Salamander raksasa) Di Cina dan Jepang panjang sampai 1,5 m.
![]() |
Megalobatrachus
japonicus (Salamander raksasa)
|
b. Anura
Memiliki bagian yang terdiri dari tubuh atas kepala, badan, ekor, tidak mempunyai leher dan ekor, kaki belakang lebih besar dibandingkan dengan kaki belakang. Contoh Rana pipiens (Katak hijau), Rana limnocharis (katak rawa), Rana esculenta (Kodok bencok), Bufo terestris (Kodok bangkong)
![]() |
a b ordo Anura (a) Kodok (b) Katak |
c. Apoda
Memiliki bentuk seperti cacing, tidak mempunyai kaki, ekor pendek, hidup ditempat gelap dan basah. Ichthyophis glutinosus (salamander cacing).
Peranan Amphibia
a. Bidang kedokteran
1. Diambil racunnya sebagai "penguat denyut jantung " dari katak Bufo marinus menghasilkan racun Bufotalin (C19H117O25) dan racun Bufotenin (C6H9NO)
2. Tes kehamilan dari Bufo melanostictus
3. Membinasakan nyamuk
b. Makanan, Megalobactrachus maximus disukai orang Jepang dan Rana sp disukai orang Cina
c. Pertanian dan peternakan, Amphibia sebagai natural biological control terhadap populasi serangga.
2. Kelas Reptilia
Reptilia disebut hewan melata karena bergerak dengan cara merayap menggunakan sel otot.
Reptilia dikelompokan menjadi empat ordo :
a. Squamata
Kulitnya mengandung zat tanduk. Contohnya ular, bunglon, tokek dan kadal
![]() |
kadal
|
b. Testudinaria
Tubuh dilindungi karapaks dan plastron. Contoh kura-kura, penyu dan bulus
![]() |
c. Crocodilla
Permukaan tubuh bersisik sebagai hasil osifikasi. Contoh Buaya, Rhyncocepholia. Kulit mengandung zat tanduk dan bersisik, serta punggungnya. Sphenodon puctatum (Tuatara)
![]() |
Kelompok
crocodilla
|
Peranan Reptil
a. Predator alami. Contoh Ular makan tikus
b. Bahan pangan. Contoh daging ular, kura-kura, penyu
c. Obat-obatan. Contoh Minyak dan racun ular
3. Kelas Aves
Aves disebut juga burung atau unggas. Aves merupakan hewan berbulu dan bersayap. Aves dikelompokan menjadi beberapa ordo
a. Ratites
Beberapa ordo burung yang tidak dapat terbang. Contoh Struthio camelus (burung unta), Casuarius casuarius (kasuari), Apteryx australis (Kiwi).
![]() |
Struthio camelus (burungunta) |
b. Galliformes
Memiliki kaki untuk mengorek dan berlari. Contohnya Gallus gallus brankiva (Ayam kampung).
![]() |
Gallus gallus brankiva (Ayam kampung). |
c. Columbiformis
Memiliki tembolok yang besar, pemakan biji-bijian. Contohnya Columbia domestica (merpati).
![]() |
Columbia
domestica (merpati)
|
d. Oscines
Memiliki suara yang merdu karena mempunyai pita suara yang berfungsi dengan baik. Contoh Serinus canaria (Kenari)
![]() |
Serinus canaria(Kenari) |
e. Natatores
Kaki pendek dan memiliki selaput renang diantara jari kaki yang berfungsi untuk berenang, contoh Olor columbianus (Angsa)
![]() |
Olor
columbianus (Angsa)
|
f. Grallatores
Memiliki paruh, leher dan tungkai yang panjang. Phoenicopterus rubber (Flaminggo)
![]() |
Phoenicopterus
rubber (Flaminggo)
|
g. Coraciformis
Memiliki paruh dan kepala yang besar, serta tungkai pendek. Contoh Buceros rhinoceros (Rangkong)
![]() |
Buceros
rhinoceros (Rangkong)
|
h. Apodiformis
Contoh Caetura pelagica (Walet)
![]() | |
Caetura
pelagica (Walet)
|
Peranan Aves
a. Makanan. Contoh telur ayam dan itik, daging
b. Bahan industri. Contoh pembuatan shuttle cock
c. Kesenangan. contoh burung dilatih dan dilombakan, dinikmati suaranya keindahan bulunya
d. Predator alam
4. Kelas Mamalia
Mamalia disebut sebagai hewan yang mempunyai glandula mamae. ciri-ciri mempunyai glandula mamae/kelenjar susu, berambut, sistim peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah, mempunyai anus, daun telinga, pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Mamalia dibagi menjadi beberapa ordo
a. Monotremata
Mamalia berparuh dan bertelur. Ornitorhyncus anaticus (Platipus)
![]() |
Ornitorhyncus
anaticus
|
b. Insectivora merupakan mamalia pemakan serangga, contoh Hystrir javanica
c. Demoptera merupakan mamalia bersayap kulit dengan sayap mirip pada kelelewar Galeophitecus
d. Rodentia merupakan mamalia pengerat, contoh Mus musculus (tikus mencit)
e. Carnivora pemakan daging, Contoh Canis familiaris (anjing).
f. Marsupilalia merupakan mamalia berkantong Macropus gigantea (Kangguru)
![]() | |
Macropus
gigantea (Kangguru)
|
g. Chiroptera
Mamalia bersayap tangan sengan selaput diantara ruas jari sampai ke belakang hingga tungkat depan bagian belakang. Pteropus edulis (Kelelawar)
![]() |
Pteropus
edulis (Kelelawar)
|
h. Pholidota
Mamalia bersisik dan tidak bergigi. Contoh Manis javanica (trenggiling).
![]() |
Manis
javanica (trenggiling)
|
i. Sirenia
Biasa disebut sebagai sapi laut. Contohnya Halicore dugong (Dugong Austriali)
![]() |
Halicore
dugong (Dugong australi)
|
j. Lagomorpha
Mirip dengan rodentia, memiliki empat gigi seri. Contoh Lepus nigricollis (kelinci)
![]() |
Lepus
nigricollis (kelinci)
|
k. Primata
Mamalia yang memiliki anggota gerak yang panjang Gorilla gorilla (gorila).
![]() |
a b c
a)
Pongo pygmaeus (Orang utan) (b) Gorillagorila ( c) Macaca nigrica
|
Peranan Mamalia
1. Makanan. contoh sebagai sumber protein hewani, susu
2. Industri. Pengolahan pakaian dari kulit sapi, kambing, domba. Kerajinan tangan dari tulang, tanduk dan kulit.
3. Sumber bahan bakar. contoh minyak dari ikan paus, anjing laut
4. Keamanan. Contoh dilatih menjaga rumah misalnya hewan anjing, kucing, kera. membantu kepolisian dalam penyelidikan kasus kriminal
5. Tranportasi. misalnya kuda, unta, gajah
Umpan balik
1. Kumpulkan informasi tentang :
a. Ciri -ciri pada kelas vertebrata
b. Berikan contoh dan manfaat beberapa speies dari masing-masing kelas pada vertebrata bagi manusia
2.
Tabel perbedaan kelas-kelas pada vertebrata
Kelas
|
Ruang
Jantung
|
Suhu tubuh
|
Penutup
tubuh
|
Reproduksi
|
Fertilisasi
|
Contoh
|
Pisces
|
|
|
|
|
|
|
Amphibia
|
|
|
|
|
|
|
Reptilia
|
|
|
|
|
|
|
Aves
|
|
|
|
|
|
|
Mamalia
|
|
|
|
|
|
|
Sabtu, 08 April 2017
Echinodermata
Berasal kata Echinos berarti duri dan derma artinya kulit sehingga diartikan sebagai hewan berkulit duri
1. Ciri-ciri
Ciri-ciri mempunyai bentuk tubuh, larva semetri bilateral, dewasa simetri radial mempunyai alat gerak kaki ambulakral, alat pencernaan makanan sempurna kecuali Ophiuroidea tidak mempunyai anus, ekskresi menggunakan sel ameboid, respirasi menggunakan dermal dan branchiata, Diantara duri dan insangnya terdapat tonjolan seperti catut (pediselaria) yang berguna untuk membersihkan lubang pernapasan, membersihkan kulit, menangkap makanan dan pertahanan tubuh. bersifat hermaprodit kecuali Holothuroidea, reproduksi bersifat diesis, fertilisasi diair dan menghasilkan larva yang disebut larva bipinnaria
2. Struktur tubuh Echinodermata
3. Klasifikasi
Echinodermata diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu :
1. Asteroidea
Ciri-ciri bentuk seperti bintang, dorsal berkulit duri tumpul, dibagian ventral terdapat pediselaria yang berfungsi menangkap mangsa, melindungi insang dan mencegah tubuh tidak tertimbun kotoran. Contoh Asterias forberis, Linckia
2. Ophioroida
Tubuh hampir sama dengan bintang laut, tetapi mempunyai lengan yang panjang. Contoh Ophiotrix sp
3. Echinoidea
Tubuh berbentuk landak, cakram, tidak mempunyai lengan. Contoh Diadema, Strongylocentrotus
4. Crinoidea
Ciri-ciri mempunyai bentuk mirip tumbuhan bunga, memiliki 5 lengan, mulut dan anus terdapat dipermukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Contoh Antedon sp, Metacrinus sp.
5. Holothuroidea
Ciri-ciri kulit durinya halus, tubuh seperti ketimun, tidak mempunyai lengan, Tubuhnya tidak dapat ditegakkan karena banyak mengandung lemak, sedangkan zat kapurnya sedikit. Mulut dikelilingi oleh tentakel yang dihubung-kan oleh sistem ambulakral. Tidak memiliki pediselaria. Menyerap oksigen melalui kulit dan usus. Usus menyerap oksigen ketika air masuk ke dalamnya sehingga disebut paru-paru air. contoh Holothuria edulis, Cucumaria frondosa.
d. Peranan
1. Menguntungkan (a) Pembersih laut, Bahan makanan, contoh Holothuria edulis (b) digunakan untuk pembuatan kerupuk dan sop, (3) Telur Asterias forberis, Strongylocentrotus,
2. Merugikan karena memakan tiram/kerang mutiara
Umpan Balik
1. Apa keuntungan dengan memiliki duri-duri yang menutupi tubuh bagi Echinodermata
2. Jelaskan sistim saluran air pada bintang laut !
3. Jelaskan fungsi pedisellaria
4. Mengapa Echinodermata penting bagi ekosistim terumbu karang
5. Keuntungan apakah yang dimiliki oleh hewan-hewan kelas Asteroidea dibandingkan dengan hewan-hewan pada kelas Crinoidea
1. Ciri-ciri
Ciri-ciri mempunyai bentuk tubuh, larva semetri bilateral, dewasa simetri radial mempunyai alat gerak kaki ambulakral, alat pencernaan makanan sempurna kecuali Ophiuroidea tidak mempunyai anus, ekskresi menggunakan sel ameboid, respirasi menggunakan dermal dan branchiata, Diantara duri dan insangnya terdapat tonjolan seperti catut (pediselaria) yang berguna untuk membersihkan lubang pernapasan, membersihkan kulit, menangkap makanan dan pertahanan tubuh. bersifat hermaprodit kecuali Holothuroidea, reproduksi bersifat diesis, fertilisasi diair dan menghasilkan larva yang disebut larva bipinnaria
2. Struktur tubuh Echinodermata
![]() |
Penampang morfologi bintang laut
|
![]() |
Penampang
anatomi bintang laut
|
3. Klasifikasi
Echinodermata diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu :
1. Asteroidea
Ciri-ciri bentuk seperti bintang, dorsal berkulit duri tumpul, dibagian ventral terdapat pediselaria yang berfungsi menangkap mangsa, melindungi insang dan mencegah tubuh tidak tertimbun kotoran. Contoh Asterias forberis, Linckia
![]() |
Penampang
bintang laut
|
2. Ophioroida
Tubuh hampir sama dengan bintang laut, tetapi mempunyai lengan yang panjang. Contoh Ophiotrix sp
![]() |
Penampang
ular laut
|
3. Echinoidea
Tubuh berbentuk landak, cakram, tidak mempunyai lengan. Contoh Diadema, Strongylocentrotus
![]() |
Penampang
landak laut
|
4. Crinoidea
Ciri-ciri mempunyai bentuk mirip tumbuhan bunga, memiliki 5 lengan, mulut dan anus terdapat dipermukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Contoh Antedon sp, Metacrinus sp.
![]() |
Penampang
Antedon
|
5. Holothuroidea
Ciri-ciri kulit durinya halus, tubuh seperti ketimun, tidak mempunyai lengan, Tubuhnya tidak dapat ditegakkan karena banyak mengandung lemak, sedangkan zat kapurnya sedikit. Mulut dikelilingi oleh tentakel yang dihubung-kan oleh sistem ambulakral. Tidak memiliki pediselaria. Menyerap oksigen melalui kulit dan usus. Usus menyerap oksigen ketika air masuk ke dalamnya sehingga disebut paru-paru air. contoh Holothuria edulis, Cucumaria frondosa.
![]() |
Ketimun
laut (Holothuria edulis)
|
d. Peranan
1. Menguntungkan (a) Pembersih laut, Bahan makanan, contoh Holothuria edulis (b) digunakan untuk pembuatan kerupuk dan sop, (3) Telur Asterias forberis, Strongylocentrotus,
2. Merugikan karena memakan tiram/kerang mutiara
Umpan Balik
1. Apa keuntungan dengan memiliki duri-duri yang menutupi tubuh bagi Echinodermata
2. Jelaskan sistim saluran air pada bintang laut !
3. Jelaskan fungsi pedisellaria
4. Mengapa Echinodermata penting bagi ekosistim terumbu karang
5. Keuntungan apakah yang dimiliki oleh hewan-hewan kelas Asteroidea dibandingkan dengan hewan-hewan pada kelas Crinoidea
Molusca
Mollis = Lunak artinya hewan yang mempunyai tubuh lunak
1. Ciri-ciri
Bertubuh lunak, mempunyai cangkok, dari zat kapur mempunyai mantel, radula, kelenjar kapur, memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala/antena bersifat khusus, memiliki kaki berotot yang digunakan untuk bergerak, alat ekskresi berupa ginjal, anus, memiliki sistim peredaran darah yang berupa jantung, aurikel dan ventrikel, bersifat hermaprodit
2. Klasifikasi
a. Gastropoda
Berasal kata Gaster=perut dan podos=kaki Ciri-ciri gastropoda adalah alat gerak berupa kaki perut, habitat diair dan tempat yang lembab mempunyai cangkok tunggal berbentuk spiral bagian ventral tubuh, mempunyai kelenjar kapur yang berfungsi untuk membantu dalam proses bergerak, mempunyai gigi yang disebut radula/gigi parut. Contoh Achantina fulica (Bekicot), Lymnea javanica (Siput), Limax sp (Siput telanjang), Vaginulla, Melania testudinaria (Sumpil)
2. Bivalva/ Pelecypoda/ Lamellibranchiata
Bivalva dari kata, Bi yang berarti dua, Valva yang berarti cangkok sehingga berati hewan yang mempunyai dua cangkok. Pelecypoda dari kata, Pelecy berarti pipih dan podos berarti kaki sehingga diartikan sebagai hewan yang mempunyai kaki berbentuk pipih. Sedangkan Lamellibranchiata dari kata, Lamella berarti lempeng, Branchiata yang berarti insang. Hewan yang bernafasnya menggunakan insang. Kelompok hewan Mollusca mempunyai ciri-ciri mempunyai sepasang
cangkok, mempunyai bentuk kaki yang pipih, respirasi dengan insang, habitat diair laut, cangkok mempunyai 3 lapisan yaitu periostrakum, prismatik, nakreas. Contoh Remis sp, Pinktada margaritifera dan pinktada mertensi (penghasil mutiara).
3. Chepalopoda
Berasal kata chepale berarti kepala podos yang berarti kaki. Ciri-ciri mempunyai alat gerak berupa kaki yang berada di kepala, tidak mempunyai cangkok (kecuali Nautilus), mempunyai kantong tinta, umumnya hidup diair sehingga bernafas menggunakan insang. Contoh Loligo indica (cumi-cumi), Octopus vulgaris (gurita), Sepia officinale (ikan sotong)
Umpan Balik
1. Jelaskan perbedaan utama Gastropoda, pelecypoda dan chepalopoda
2. Jelaskan peranan kaki, masa viseral, dan mantel pada Gastropoda
3. Apa keuntungan kelompok pelecypoda yang dapat melekat pada suatu permukaan
4. Jelaskan adaptasi yang dilakukan yang dlakukan oleh Gastropoda, pelecypoda dan chepalopoda dalam menghadapi musuhnya!
5. Bagaimana cara membuka dan menutupnya cangkang pelecypoda dan apakah peranan cangkang tersebut ?
1. Ciri-ciri
Bertubuh lunak, mempunyai cangkok, dari zat kapur mempunyai mantel, radula, kelenjar kapur, memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala/antena bersifat khusus, memiliki kaki berotot yang digunakan untuk bergerak, alat ekskresi berupa ginjal, anus, memiliki sistim peredaran darah yang berupa jantung, aurikel dan ventrikel, bersifat hermaprodit
2. Klasifikasi
a. Gastropoda
Berasal kata Gaster=perut dan podos=kaki Ciri-ciri gastropoda adalah alat gerak berupa kaki perut, habitat diair dan tempat yang lembab mempunyai cangkok tunggal berbentuk spiral bagian ventral tubuh, mempunyai kelenjar kapur yang berfungsi untuk membantu dalam proses bergerak, mempunyai gigi yang disebut radula/gigi parut. Contoh Achantina fulica (Bekicot), Lymnea javanica (Siput), Limax sp (Siput telanjang), Vaginulla, Melania testudinaria (Sumpil)
![]() |
Morfologi bekicot |
2. Bivalva/ Pelecypoda/ Lamellibranchiata
Bivalva dari kata, Bi yang berarti dua, Valva yang berarti cangkok sehingga berati hewan yang mempunyai dua cangkok. Pelecypoda dari kata, Pelecy berarti pipih dan podos berarti kaki sehingga diartikan sebagai hewan yang mempunyai kaki berbentuk pipih. Sedangkan Lamellibranchiata dari kata, Lamella berarti lempeng, Branchiata yang berarti insang. Hewan yang bernafasnya menggunakan insang. Kelompok hewan Mollusca mempunyai ciri-ciri mempunyai sepasang
cangkok, mempunyai bentuk kaki yang pipih, respirasi dengan insang, habitat diair laut, cangkok mempunyai 3 lapisan yaitu periostrakum, prismatik, nakreas. Contoh Remis sp, Pinktada margaritifera dan pinktada mertensi (penghasil mutiara).
![]() |
Bivalva |
3. Chepalopoda
Berasal kata chepale berarti kepala podos yang berarti kaki. Ciri-ciri mempunyai alat gerak berupa kaki yang berada di kepala, tidak mempunyai cangkok (kecuali Nautilus), mempunyai kantong tinta, umumnya hidup diair sehingga bernafas menggunakan insang. Contoh Loligo indica (cumi-cumi), Octopus vulgaris (gurita), Sepia officinale (ikan sotong)
![]() |
Loligo indica (cumi-cumi) |
![]() |
Octopus
vulgaris
(gurita)
|
![]() |
Sepia
officinale (ikan
sotong)
|
Umpan Balik
1. Jelaskan perbedaan utama Gastropoda, pelecypoda dan chepalopoda
2. Jelaskan peranan kaki, masa viseral, dan mantel pada Gastropoda
3. Apa keuntungan kelompok pelecypoda yang dapat melekat pada suatu permukaan
4. Jelaskan adaptasi yang dilakukan yang dlakukan oleh Gastropoda, pelecypoda dan chepalopoda dalam menghadapi musuhnya!
5. Bagaimana cara membuka dan menutupnya cangkang pelecypoda dan apakah peranan cangkang tersebut ?
Myriapoda
Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara thoraks dan abdomen. Tubuh memanjang sehingga tampak bagian kaput dan badan. Pada bagian kaput terdapat antena, mulut dan satu pasang mandibula dan maksila dan mata yang berbentuk oseli (mata tunggal)
Setiap segmen tubuh memiliki lubang respirasi yang disebut spirakel. Ekskresi dengan tubula malphigi, bersifat dioseus dan melakukan reproduksi seksual secara internal. Myriapoda dibedakan menjadi 2 ordo yaitu Chilopoda dan Diplopoda.
a. Chilopoda
Chilopoda bertubuh bulat panjang. Dan agak pipih. Pada kepala terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Disetiap segmen tubuh terdapat satu pasang kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alat penyengat yang beracun. Alat ini digunakan untuk membunuh mangsa, menyengat musuh atau penganggunya Dipolopoda hidup ditempat yang lembab dan gelap. Contoh Scalopendra sp (Kelabang)
b. Diplopoda
Diplopoda bertubuh bulat panjang. Disetiap segmen tubuh terdapat dua pasang kaki. Diplopoda hidup ditempat yang lembab dan gelap. Contoh Luwing (Julus terestris)
Pada kepala terdapat antena dan mulut dengan dua maksila dan bibir bawah. Disetiap segmen tubuh terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel. Hewan ini bersifat herbivora atau pemakan sisa organisme. Gerakannya lambat dengan kaki yag bergerak seperti gelombang, bila diganggu, hewan ini akan menggulung tubuhnya dan pura-pura mati.
Umpan Balik
1. Sebutkan 5 ciri-ciri myriapoda!
2. Jelaskan perbedaan subkelas Chilopoda dan Diplopoda pada Myriapoda dan beri contohnya?
Insecta
Ciri-ciri tubuh terdiri atas cephale, thorax, abdomen, Bagian cephale (kepala) Insekta terdiri atas enam ruas yang menjadi satu yang dilengkapi dengan sepasang antena, mata tunggal (Oselus), mata majemuk (mata Faset) terdiri dari lensa-lensa heksagonal yang disebut omatidia. dan sayap, alat respirasi dengan trachea, mempunyai 3 pasang kaki, mempunyai sistim peredaran darah terbuka, mempunyai alat kelamin terpisah (jantan dan betina),
Bagian thoraks terdiri prototaks, mesothoraks dan metatoraks masing-masing memiliki sepasang kaki. serangga mempunyai kaki tiga pasang. Ketika dewasa sebagian besar memiliki satu atau dua pasang sayap pada thoraksnya
Alat-alat mulut serangga terdiri bibir atas (labrum), rahang atas (maksila) hipofaring sebagai lidah, rahang bawah (mandibula) untuk memotong dan bibir bawah/labium. Bibir atas dan bibir bawah berfungsi untuk memegang makanan. Labium memiliki dua pasang palpus yang merupakan indra perasa, pembau dan peraba. Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus. Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur. Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum untuk mendengar Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh. System saraf tangga tali.
Bagian abdomen serangga tersusun 9-11 ruas yang berbentuk seperti cincin. Pada setiap ruas terdapat spirakel kecuali pada ruas pertama dan terakhir. Pada beberapa serangga ruas kesembilan dan sepuluh membentuk ovipositor, yaitu alat peletak telur yang keluar dari ujung abdomennya.
Serangga mempunyai beberapa tipe mulut :
1. Mulut menghisap contoh kupu-kupu, ngengat
2. Mulut menusuk dan menghisap contoh nyamuk
3. Mulut menggigit contoh lebah
4. Mulut menggigit dan menjilat contoh lalat, semut dan jangkrik
Metamorfosis
Adalah perubahan bentuk dari fase telur menjadi individu dewasa melalui tahapan-tahapan tertentu.
Macam metamorfosis
1. Metamorfosis sempurna (Holometabola)
Dalam metamorfosis sempurna serangga mengalami empat tahapan perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong) dan imago/dewasa.Contoh Kupu-kupu (Rhopalosera), Lalat rumah (Musca domestika), Nyamuk (Culex, Anopheles, Aedes).
2. Metamorfosis tidak sempurna
Dalam metamorfosis tidak sempurna perkembangan serangga tidak melalui tahap pupa. Jadi urutan tahapannya adalah telur, larva, nimfa dan imago. Nimfa adalah miniatur bentuk imagonya tetapi tidak bersayap. Contoh jangkrik (hothippus), belalang (Locusta) dan kecoak (Periplaneta).
Serangga mempunyai beberapa Ordo yaitu :
a. Thysanura
Hidup pada buku dan pakaian yang lama tidak dibuka. Contoh Lepisma (Kutu buku)
b. Isoptera
Ciri-ciri mengalami metamorfosis tidak sempurna, mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan, tipe mulut menggigit.
Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput. tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis tidak sempurna
d. Orthoptera
1. Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan
sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.
2. Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya. Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
3. Tipe mulutnya menggigit.
Contohnya Phasmida sp (Belalang daun), Tenodera aridifolia (Belalang sembah), Homoeogryllus japonicum (Jangkrik), Periplaneta (Kecoak)
e. Lepidoptera
mempunyai ciri-ciri (1). Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik (2) Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup telur – larva – kepompong (pupa) – imago (3) Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan. Contoh Sasakia charonda (Kupu raja ungu), Papilio machoon (Kupu jeruk sayap panjang), Bombix mori (Ulat sutera), Attacus atlas (Kupu-kupu gajah).
f. Siphanoptera
Ciri-ciri Siphonoptera (1) Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat. (2) Mempunyai mata tunggal (3) Tipe mulut mengisap (4) Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala–dada dan perut tidak jelas) (5) Metamorfosis sempurna Contoh Clenocephalus felis (Pinjal kucing), Chenopsylla cheopsis (pinjal tikus)
g. Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)
Ciri-ciri ordo Diptera
1. Mempunyai sepasang sayap depan dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter
2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya Musca domestica (lalat), Culex natigans (nyamuk biasa) Drosophilla melanogaster (Lalat buah), Aedes albopictus Vektor penyakit chikungunya, Glossina palpalis (Lalat tse-tse), Vektor penyakit tidur di Afrika
h. Coleoptera (bersayap perisai)
Ciri-ciri ordo Coleoptera (1) Mempunyai dua pasang sayap (2). Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput (3) Mengalami metamorfosis sempurna (4) Tipe mulut menggigit.
Contoh Pteroptyx malacceae (kunang-kunang), Oryctes rhinoceros (kumbang kelapa), Calandra oryzae (kepik beras), Coccinela sp (kepik emas) Dystisticus marginalis (Kumbang buas air).
i. Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri-ciri Neuroptera (1) Ciri serangga ini adalah mulut menggigit (2) Mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. (3) Mengalami metamorfosis sempurna. Contoh Myrmelon frontalis (Undur-undur)
j. Hymenoptera (bersayap selaput)
Ciri-ciri Hymenoptera (1) Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput (2) Tipe mulut menggigit.
Contoh Apis dorsata (lebah madu), Apis melifera (Lebah madu besar), Apis indica (Lebah madu), Oecophylla smaragdina (Semut rangrang)
Peranan Arthropoda
1. Dapat dimakan, contoh laron, larva lebah
2. Obat-obatan, contoh madu (Apis indica, Apis dorsata, Apis melifera)
3. Bahan pakaian, contoh Bombix mori
4. Membantu proses penyerbukan, contoh kupu, kumbang, lebah
Umpan Balik
1. Apa yang dimaksud
a. ekdisis b. hemimetabola c. partenogenesis
2. Jelaskan metamorfosis sempurna dan beri contohnya !
Langganan:
Postingan (Atom)