Corda dorsalis atau notokord (Yunani : notor=punggung, chorde artinya tali pada alat musik) atau tali punggung, terutama pada fase embrio. Corda dorsalis berfungsi sebagai penguat atau penyokong tubuh yang fleksibel, mempunyai batang saraf dorsal yang terletak disebelah dorsal cordalis, memiliki insang, memiliki ekor dibelakang anus, memiliki sistim peredaran darah.
b. Klasifikasi
Filum chordata dibagi menjadi 4 subfilum
1. Hemicordata (hemi = setengah)
Ciri memiliki notocorda yang pendek, bentuk tubuh pipih seperti cacing, habitatnya didasar laut berlumpur atau berpasir. Contoh Saccoglossus (cacing acorn)
![]() |
Saccoglossus
(cacing
acorn)
|
2. Urochordata (Oura = ekor)
Ciri tubuh pendek dan tebal, notocorda hanya ditemukan pada bagian ekor larva, habitat dilaut, hidupnya membentuk koloni. Contoh Tunicata
![]() |
Tunicata
|
3. Cephalocordata
Ciri-cirinya tubuh pipih memanjang transparan, bagian posterior runcing, biasanya menguburkan diri didalam pasir ditepi laut yang bersih dengan memunculkan bagian anteriornya. Contoh Amphioxus dan Lancelet
![]() |
Lancelet
|
4. Vertebrata
Ciri memiliki tubuh yang terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor, memiliki ruas-ruas tulang belakang, otak berada di dalam tulang tengkorak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar