Sabtu, 08 April 2017

Insecta


Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.

Ciri-ciri tubuh terdiri atas cephale, thorax, abdomen, Bagian cephale (kepala) Insekta  terdiri atas enam ruas yang menjadi satu yang dilengkapi dengan sepasang antena, mata tunggal (Oselus), mata majemuk (mata Faset) terdiri dari lensa-lensa heksagonal yang disebut omatidia. dan sayap, alat respirasi dengan trachea, mempunyai 3 pasang kaki, mempunyai sistim peredaran darah terbuka, mempunyai alat kelamin terpisah (jantan dan betina),
Bagian thoraks terdiri prototaks, mesothoraks dan metatoraks masing-masing memiliki sepasang kaki. serangga mempunyai kaki tiga pasang. Ketika dewasa sebagian besar memiliki satu atau dua pasang sayap pada thoraksnya
Alat-alat mulut serangga terdiri bibir atas (labrum), rahang atas (maksila) hipofaring sebagai lidah, rahang bawah (mandibula) untuk memotong dan bibir bawah/labium. Bibir atas dan bibir bawah berfungsi untuk memegang makanan. Labium memiliki dua pasang palpus yang merupakan indra perasa, pembau dan peraba. Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus. Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur. Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum untuk mendengar Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh. System saraf tangga tali.
Bagian abdomen serangga tersusun 9-11 ruas yang berbentuk seperti cincin. Pada setiap ruas terdapat spirakel kecuali pada ruas pertama dan terakhir. Pada beberapa serangga ruas kesembilan dan sepuluh membentuk ovipositor, yaitu alat peletak telur yang keluar dari ujung abdomennya.

Serangga mempunyai beberapa tipe mulut :
1.    Mulut menghisap contoh kupu-kupu, ngengat
2.    Mulut menusuk dan menghisap  contoh  nyamuk
3.    Mulut menggigit  contoh  lebah
4.    Mulut menggigit dan menjilat contoh  lalat, semut dan jangkrik











  







Metamorfosis
Adalah perubahan bentuk dari fase telur menjadi individu dewasa melalui tahapan-tahapan tertentu.
Macam metamorfosis

1. Metamorfosis sempurna (Holometabola)
Dalam metamorfosis sempurna serangga mengalami empat tahapan perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong) dan imago/dewasa.Contoh Kupu-kupu (Rhopalosera), Lalat rumah (Musca domestika), Nyamuk (Culex, Anopheles, Aedes).

















2.     Metamorfosis tidak sempurna
Dalam metamorfosis tidak sempurna perkembangan serangga tidak melalui tahap pupa. Jadi urutan tahapannya adalah telur, larva, nimfa dan imago. Nimfa adalah miniatur bentuk imagonya tetapi tidak bersayap. Contoh jangkrik (hothippus), belalang (Locusta) dan kecoak (Periplaneta).



Serangga mempunyai beberapa Ordo yaitu :
a.     Thysanura 
Hidup pada buku dan pakaian yang lama tidak dibuka. Contoh Lepisma (Kutu buku)











b.     Isoptera

Ciri-ciri mengalami metamorfosis tidak sempurna, mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan, tipe mulut menggigit.


c.     Hemiptera
Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput. tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis tidak sempurna
   













d.    Orthoptera
1.    Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan
sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.
2.    Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya. Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
3.    Tipe mulutnya menggigit.
    Contohnya Phasmida sp (Belalang daun), Tenodera aridifolia (Belalang sembah), Homoeogryllus japonicum (Jangkrik), Periplaneta (Kecoak)










e.    Lepidoptera
mempunyai ciri-ciri (1). Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik (2) Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup telur – larva – kepompong (pupa) – imago (3) Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan. Contoh Sasakia charonda (Kupu raja ungu), Papilio machoon (Kupu jeruk sayap panjang), Bombix mori (Ulat sutera), Attacus atlas  (Kupu-kupu gajah).













f.     Siphanoptera
Ciri-ciri Siphonoptera (1) Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat. (2) Mempunyai mata tunggal (3) Tipe mulut mengisap (4) Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala–dada dan perut tidak jelas) (5) Metamorfosis sempurna Contoh Clenocephalus felis (Pinjal kucing), Chenopsylla cheopsis (pinjal tikus)













g.    Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)
    Ciri-ciri ordo Diptera
1.    Mempunyai sepasang sayap depan dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter
2.    Mengalami metamorfosis sempurna.
3.    Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya Musca domestica (lalat), Culex natigans (nyamuk biasa) Drosophilla melanogaster (Lalat buah), Aedes albopictus Vektor penyakit chikungunya, Glossina palpalis (Lalat tse-tse), Vektor penyakit tidur di Afrika










h.     Coleoptera (bersayap perisai)
Ciri-ciri ordo Coleoptera (1) Mempunyai dua pasang sayap (2). Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput (3) Mengalami metamorfosis sempurna (4) Tipe mulut menggigit.
Contoh Pteroptyx malacceae (kunang-kunang), Oryctes rhinoceros (kumbang kelapa), Calandra oryzae (kepik beras), Coccinela sp (kepik emas) Dystisticus marginalis (Kumbang buas air).

i.    Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri-ciri Neuroptera (1) Ciri serangga ini adalah mulut menggigit (2) Mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya  berbentuk seperti jala. (3) Mengalami metamorfosis sempurna. Contoh Myrmelon frontalis (Undur-undur)













j.    Hymenoptera (bersayap selaput)
Ciri-ciri Hymenoptera (1) Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput (2) Tipe mulut menggigit.
Contoh Apis dorsata (lebah madu), Apis melifera (Lebah madu besar), Apis indica (Lebah madu), Oecophylla smaragdina (Semut rangrang)


Peranan Arthropoda
1.    Dapat dimakan, contoh laron, larva lebah
2.    Obat-obatan, contoh madu (Apis indica, Apis dorsata, Apis melifera)
3.    Bahan pakaian, contoh Bombix mori
4.    Membantu proses penyerbukan, contoh kupu, kumbang, lebah


Umpan Balik
1. Apa yang dimaksud
    a. ekdisis    b. hemimetabola    c. partenogenesis
2. Jelaskan metamorfosis sempurna dan beri contohnya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar