Senin, 10 April 2017

Ekosistim

1.    Pendahuluan
Setiap makhluk hidup memperoleh kebutuhan utntuk hidup, tumbuh dan berkembangbiak dari lingkungan. Lingkungan merupakan sumber energi, sumber materi dan tempat untuk membuang kotoran yang tidak diperlukan lagi makhluk hidup. Lingkungan tempat tinggal makhluk hidup juga dipengaruhi oleh makhluk hidup yang tinggal didalamnya


2.    Komponen Ekosistim
Apakah yang dimaksud dengan ekosistim? ekosistim adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yangsaling mempengaruhi. Ekosistim merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya baik lingkungan hidup maupun tak hidup.
Setiap ekosistem tersusun oleh benda-benda tak hidup dan makhluk hidup. Benda-benda tak hidup merupakan komponen abiotik (a berarti “tidak”, bio berarti “hidup”) dari suatu ekosistem, dan makhluk hidup merupakan komponen biotik dari ekosistem tersebut.


a.    Komponen abiotik yang berpengaruh terhadap makhluk hidup antara lain :


1. Cahaya matahari, merupakan sumber energi utama. jumlah cahaya matahari menentukan struktur serta fungsi ekosistim.
2. Air, merupakan faktor pembatas makhluk hidup yang paling penting. Tidak ada makhluk hidup yang dimuka bumi ini yang hidup tanpa air, Makhluk hidup di gurun pasti memerlukan air untuk kehidupannya.
3. Suhu, suhu pada lingkungan berpengaruh langsung terhadap kehidupan organisme. Hal ini disebabkan suhu mempengaruhi semua reaksi biokimia didalam tubuh organisme.
4. Derajat Keasaman (pH), merupakan faktor abiotik yang berpengaruh terhadap karakteristik suatu ekosistim. Umumnya organisme dapat hidup dengan baik pada lingkungan  dengan pH netral sekitar 7.
5. Kelembaban, menunjukkan besarnya kandungan uap air diudara Kelembaban berpengaruh terhadap laju kehilangan air pada tumbuhan dan hewan. Jika kelembaban rendah, tranpirasi akan meningkat.
6. Kadar garam (salinitas), kadar garam menentukan bentuk dan tipe ekosistim
7. Mineral, Mineral yang terkandung didalam tanah suatu ekosistim sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan yang ada dalam ekosistim. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis membutuhkan mineral atau unsur hara dalam tanah yang terlarut dalam air tanah. Mineral yang dibutuhkan berupa S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na dan Cl
8. Tanah, merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalam tanah juga berbeda. Tanah  menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme.
9. Angin, berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.

b.    Peranan komponen biotik

 
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai peran tertentu di dalam suatu ekosistem. Peran ini berhubungan dengan cara-cara makhluk hidup tersebut memenuhi kebutuhan makanannya. Ada makhluk hidup yang dapat membuat sendiri makanannya, ada yang harus mengambil makanan dari makhluk hidup lain, dan ada pula yang memperoleh makanannya dengan jalan menguraikan makhluk yang telah mati. Berdasarkan cara memperoleh makanan itu, komponen biotik dari suatu ekosistem dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu produsen (penghasil), konsumen (pemakai), dan dekomposer (pengurai)


1. Produsen
Dalam Biologi semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Mereka mampu membentuk zat-zat organik dari zat anorganik sederhana. Pembentukan makanan ini dapat melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi cahaya dan klorofil atau zat hijau daun.
Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan (karbohidrat) dan O2 melalui proses fotosintesis. Makanan ini dimanfaatkan oleh tumbuhan sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. Sementara itu, produsen menggunakan sumber energi matahari dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan.

  
2. Konsumen
Istilah konsumen dalam biologi adalah penggunan, konsumen merupakan oganisme heterotrof yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan zat organik yang telah dibentuk oleh produsen atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Zat-zat organik ini digunakan oleh konsumen sebagai sumber energi. Konsumen pemakan tumbuhan disebut herbivora, contohnya belalang. Konsumen pemakan herbivora disebut karnivor, contoh bunglon, ular. Konsumen pemakan detritus adalah Detritivor contoh cacing tanah, rayap. ketimun laut yang ada diperairan.

3. Decomposer (Pengurai)
Semua makhluk hidup akhirnya akan mati. Daun-daun kering berguguran, pohon-pohon tua tumbang, dan hewan-hewan mati menjadi bangkai. Namun demikian, bumi tidak dipenuhi oleh sampah tumbuhan dan bangkai hewan. Hal ini semua berkat adanya pengurai (dekomposer), yaitu konsumen khusus, yang mengambil makanan dari bangkai atau makhluk hidup yang telah mati. Bakteri dan jamur saprofit merupakan organisme yang termasuk dekomposer. 


4.Detritivor
Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik pada detritus sebagai sumber makanan. Contoh  cacing tanah, rayap, luwing dan ketimun laut
Di dalam ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang dinamakan individu, populasi, dan komunitas yang saling berinteraksi dengan komponen benda tak hidup, misanya air dan udara.
a.Individu, adalah satuan makhluk hidup tunggal, contoh seorang manusia. seekor hewan, sebatang pohon
b. Populasi, adalah kumpulan individu sejenis yang hidup menetap di suatu daerah tertentu.
    Kepadatan Populasi


Jumlah individu sejenis atau anggota suatu populasi pada suatu daerah dengan luas tertentu disebut kepadatan populasi. Faktor yang mempengaruhi perubahan Kepadatan populasi 
1. Kelahiran dan kematian

Kelahiran menyebabkan kepadatan populasi meningkat, sedangkan kematian menyebabkan kepadatan populasi menurun.
2. Perpindahan (migrasi)

Migrasi yang menambah populasi disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi yang mengurangi populasi disebut migrasi keluar (emigrasi).
Pada umumnya, kepadatan populasi tetap, karena jumlah kelahiran biasanya diimbangi oleh jumlah kematian, dan migrasi keluar diimbangi oleh migrasi masuk. Akan tetapi, kadang-kadang terjadi perubahan yang besar pada kepadatan populasi. Salah satu penyebabnya ialah perubahan atau kerusakan lingkungan. Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Jenis-jenis habitat antara lain  habitat air tawar, air asin  dan habitat darat.


c. Komunitas
Semua populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu daerah yang sama disebut komunitas. Misalnya populasi ikan gabus, populasi ikan kecil, ikan sepat, populasi teratai, dan populasi Hydrilla sp di kolam merupakan anggota. Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu daerah tertentu.


c. Interaksi antar komponen
    Diantara kompenen dalam ekosistim akan terjadi interaksi


1. Interaksi antar organisme
a. Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang    sama. Contoh antara capung dengan sapi.
b. Predasi adalah hubungan anatara pemangsa dan mangsa. Contoh : Singa dengan kijang
c. Simbiosis parasitisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesiesyang satu untung dan yang lainnya dirugikan. Contoh Taenia saginata dengan manusia
d. Simbiosis komensalisme adalah hubungan organisme yang berbeda spesies yang satu untung dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh anggrek dengan tanaman yang ditumpangi
e. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara organisme yang saling menguntungkan  Contoh Bakteri Rhizobium yang hidup dibintil akar kacang tanah

2. Interaksi Antarpopulasi
Dalam suatu komunitas, antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh interaksi antarpopulasi adalah alelopati.
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat dapat menghalangi tumbuhnya populasi yang satu. Contoh rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksin
Kompetensi interspesifik merupakan interaksi antarpopulasi. Kompetisi ini terjadi jika antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi dipadang rumput.


3. Interaksi Antarkomunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada disuatu daerah yang sama dan salling berinteraksi. Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena  melibatkan organisme, aliran energi dan makanan.



Umpan Balik  
 Amati tentang gambar Ekosistim




1. Berdasarkan hasil pengamatan ekosistim yang laian amati, definisikan pengrtian ekosistim
2. Apakah kalian mengamati interaksi dalam ekositim tersebut? berikan 3 contoh interaksinya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar